INI dalam rangka memperingati momentum bersejarah Amanat 5 September 1945 yakni bergabungnya Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka Relawan Jokowi KH Ma’ruf Amin untuk Kemuliaan Indonesia (REJOMULIA) bakal menggelar acara seru, unik dan baru pertama kali diadakan. Yakni, mancing gratis di sepanjang Selokan Mataram Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gelaran acara
- Waktu: Minggu, 9 September 2018 mulai pukul 09.00- 17.00 WIB.
- Lokasi: 14 titik pemancingan di sepanjang elokan Mataram.
- Ke-14 spot memancing itu ada di kisaran wilayah Banyurejo, Beluran, Barongan, Margoluwih, Mayangan, Kutu Asem, Kutu Dukuh, Barek UGM, Pringwulung, Pringgolayan, Kledokan, Babarsari, Pugeran, dan Sanggrahan Maguwo.
10 ton ikan
Total ikan lele yang nantinya akan disebar tak kurang dari 10 ton.
Lokasi Selokan Mataram dipilih sebagai bentuk penghormatan sekaligus mengenang jasa besar swargi (alm.) Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang telah membangun insfrastruktur irigasi pertanian dan perikanan yang memberikan kemanfatan berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Serba gratis
- Mancing gratis terbuka untuk umum, tidak perlu mendaftar, tidak dilombakan dan tidak dibatasi waktu.
- Peralatan mancing dan umpan disediakan sendiri.
- Tidak diperkenankan menyetrum, menjaring, menembak dan menggunakan obat.
Sejauh ini informasi adanya kegiatan mancing gratis yang diinisiasi oleh Rejomulia telah tersebar meluas di masyarakat.
Bahkan sejumlah komunitas pemancing dari luar kota seperti Purworejo, Magelang, Klaten, Solo menyatakan siap hadir.
Ketua Rejomulia KH. Masrur Ahmad MZ yang juga pengasuh Ponpes As Salafiah Al Qodir di Cangkringan, Sleman, mempersilahkan masyarakat hadir di sejumlah spot pemancingan yang telah ditentukan penyelenggara.
Ia juga mengingatkan lantaran jalur di tepian Selokan Mataram adalah jalan raya umum, maka diharapkan pemancing dapat menjaga ketertiban lalu lintas terutama terkait parkir kendaraan dengan mengindahkan arahan petugas.
Pihaknya telah meminta panitia lokal bekerjasama dengan warga sekitar membuka jasa parkir dan atau berjualan makanan serta minum di area spot pemancingan. Harapannya kegiatan ini selain memberikan kemanfaatan ikan juga dampak ekonomis bagi warga sekitar.
“Memancing adalah aktivitas yang sangat populer, murah meriah, merakyat serta digemari masyarakat lintas usia dan kalangan. Dan ini senyampang dengan visi Jokowi yang juga konsen terhadap hal-hal bersifat merakyat,” terang KH.Masrur Ahmad MZ.
Sedikit seremoni
Sekjen Rejomulia Andreas Andi Bayu mengatakan pihaknya akan mendirikan posko induk sebagai sentral komunikasi kegiatan di spot pemancingan Barek UGM. Persisnya di sisi utara Fakultas Kehutanan UGM.
Rencana di posko induk akan ada seremoni acara mancing menghadirkan sejumlah tokoh nasional antara lain Direktur Relawan Tim Kampanye Jokowi Maman Imanulhaq dan tim kampanye Parpol Koalisi.
Maman Imanulhaq selama ini dikenal sebagai tokoh Kyai muda yang giat menyiarkan nilai-nilai pluralisme dan akrab dengan dunia sastra, puisi, dan syair-syair salawat.
“Rencana di posko induk juga akan dimeriahkan deklarasi jaringan relawan nasional Jokowi Bravo 5 dan pembukaan pendaftaran satuan tugas Rejomulia. Fungsi satgas kedepan akan dilibatkan dalam setiap kegiatan-kegiatan Rejomulia,” ujar Andreas.
Rejomulia sendiri dideklarasikan tanggal 12 Agustus 2018 di bekas rumah pondokan Jokowi saat kuliah di Jl. Menur 25 Baciro Yogyakarta oleh 100 orang tokoh masyarakat lintas kalangan mulai ulama, aktivis, seniman, budayawan, akademisi, petani, buruh, pengusaha serta masih banyak lainnya.