Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Perkawinan Katolik itu Monogami dan Suci

Perkawinan Katolik itu Monogami dan Suci

0
Perkawinan Katolik itu monogami dan suci
  • Bacaan 1: Kej. 2:18-25
  • Injil: Mrk. 7:24-30

Perkawinan monogami atinya seseorang hanya memiliki satu pasangan hidup dalam satu waktu kehidupannya. Perkawinan monogami di banyak belahan dunia juga dianggap sebagai norma dalam budaya dan agama.

Seorang istri diciptakan dari tulang rusuk suaminya. Maka, seorang istri hanyalah milik dari pemilik tulang rusuk tersebut. Istri adalah penolong yang sepadan, artinya serupa, cocok (klop, seperti mur dan baut). Sepadan bukan berarti harus sama bentuknya.

Maka jodoh bukan manusia yang menentukan, namun Tuhan yang punya prakarsa seperti disebutkan dalam bacaan pertama hari ini.

“Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Sehingga, perkawinan katolik itu suci karena Tuhan yang punya prakarsa.

Dalam pasangan monogami diperlukan saling pengertian, setia, keteguhan dan ketegaran hati. Sama seperti yang diperlihatkan oleh seorang perempuan asal Siro-Fenisia (bangsa yang tidak mengenal Allah) saat datang meminta pertolongan kepada Tuhan Yesus.

Meskipun ia “dianjingkan” oleh Tuhan Yesus namun itu tidak membuatnya sakit hati lantas mundur sambil balik memaki. Justru sabda-Nya membuat semakin teguh dan tegar dalam memohon kepada-Nya.

“Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.”

Jawaban perempuan itu mendapatkan respon positif dari Tuhan Yesus:

“Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.”

Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Injil (Roti) memang pertama-tama harus diwartakan kepada ”Bangsa Terpilih” yaitu bangsa Israel. Kemudian menjadi tugas bangsa Israel untuk mewartakan (mengenalkan Allah) kepada bangsa-bangsa non Yahudi. Itulah makna sabda-Nya hari ini.

Pesan hari ini

Perkawinan katolik itu monogami dan suci sebab diprakarsai oleh Tuhan. Diperlukan kesetiaan, saling pengertian, keteguhan dan ketegaran hati.

“Kesetiaan adalah pondasi cinta sejati.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version