CUACA cerah hari Rabu, 31 Mei 2023 di Kota Malang dan sekitarnya, secerah harapan umat Katolik Paroki Katedral Malang.
Terutama yang berdiam di Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Untuk memiliki sebuah tempat ibadat yang representatif sah dan resmi di mata hukum NKRI.
Pada hari Rabu pula, berkat Tuhan memperkenankan kuda-kuda Kapel Santo Bonifasius Landungsari dinaikkan satu rangkaian demi satu rangkaian oleh para pekerja.
Namun sebelumnya, Doa Selamat dihunjukkan terlebih dahulu oleh Pastor Paroki Katedral Malang: Romo Ignasius Adam Suncoko Pr bersama umat Katolik setempat dan para pekerja. Dengan mengambil tempat pada pelataran depan bangunan kapel.
Setelah doa selesai, semua tukang pekerja dan umat yang hadir diajak menikmati makanan yang tersedia.
Dalam prosesi menaikkan kuda-kuda kapel, kearifan lokal atau unsur budaya setempat tidak ditinggalkan, panitia mempersiapkan uba rampenya.
Ada tumpeng beserta lauk-pauknya, jenang abang, pisang satu tandan utuh beserta pohonnya, kupat lepet juga seikat padi dan batang tebu serta bendera Merah Putih.
Ada 24 gording yang akan dipasang oleh para tukang bangunan untuk menghubungkan antara dua buah kuda-kuda.
Besi gording yang akan dipasang di kapel dari besi kanal C ukuran 100mm x 50 mm x 400mm. Atapnya akan menggunakan bahan onduline classic yakni atap ringan yang fleksibel.
Beberapa hari yang lalu, Ketua Proyek Bapak Ignasius Sudarmaji pernah menyampaikan kepada Romo Adam.
Ketika ia datang mengunjungi umat di Wilayah X, bahwa kemajuan proyek ini telah mencapai lebih dari 50%, struktur bangunan dan dinding bangunan termasuk kusen pintu dan jendela sudah terpasang tetapi belum finishing.
Kabel-kabel listrik sudah ditanam di dalam dinding bangunan, tanah urugan di dalam kapel sudah selesai, tanah urugan di samping kanan dan kiri serta depan bangunan sedang dikerjakan ditambah pondasi bangunan pelengkap di belakang kapel juga sudah dikerjakan.
Sedang tanah urugan untuk pelataran dikerjakan bersama umat waktu kerja bakti, dibantu oleh anggota Paguyuban Santo Mikael Paroki Katedral Malang, secara berkala.
Doa tak kunjung putus
Sudah sejak Masa Prapaska dan Masa Paskah, Doa Pembangunan Kapel Santo Bonifasius diucapkan bersama-sama. Oleh seluruh umat beberapa menit sebelum dimulainya misa Sabtu sore dan Minggu di Gereja Katedral Malang.
Juga didoakan Sabtu sore di Kapel Santo Yakobus Sengkaling. Demikian pula umat katolik di Wilayah X Landungsari diminta berdoa baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan.
Doanya panjang ada beberapa paragraf, satu kutipan paragraf berbunyi,
“Allah Bapa kami yang penuh belas kasih, berkatilah usaha umat-Mu dalam membangun Kapel Santo Bonifasius Paroki SPMGK Malang, yang akan menjadi tanda dan sarana persatuan umat-Mu di paroki kami ini.
Limpahkanlah Roh Kudus-Mu kepada seluruh umat di paroki kami, agar mampu berpikir dan bertindak dengan hati yang lembut dan tulus ikhlas.
Berkatilah pula semua yang terlibat: umatMu di paroki kami, para perencana, panitia, donatur, serta pelaksana bangunan.
Semoga kami semua bersedia dan mampu bahu membahu sehingga pembangunan Kapel Santo Bonifasius ini dapat terlaksana dengan lancar dan baik.”
Kredit: Komsos Keuskupan Malang.