Home BERITA Permohonan Sang Gembala Sejati

Permohonan Sang Gembala Sejati

0
Yesus Gembala Sejati

Permohonan Sang Gembala Sejati

Injil hari ini (Yohanes 17: 11-19) merupakan bagian kedua dari Doa Yesus (Yohanes 17: 1-26). Tuhan Yesus berdoa untuk senua murid-Nya, termasuk mereka yang hidup pada saat ini.

Doa itu mencerminkan betapa Tuhan Yesus mengasihi para murid-Nya. Dia tampak sebagai gembala sejati yang amat memikirkan dan memperhatikan keselamatan domba-dombanya. Setelah berpisah dari mereka, Dia tidak ingin kehilangan mereka.

Dalam doa-Nya, Dia memohon kepada Bapa-Nya beberapa hal penting dan mendasar. Pertama, kesatuan. Sebagaimana Dia bersatu dengan Bapa-Nya, demikian pula Dia ingin agar semua murid-Nya selalu menjadi satu seperti Tritunggal Mahakudus juga satu.

Kesatuan merupakan kebutuhan sekaligus tantangan bagi para murid Yesus dan umat manusia. Kini, dunia terpecah-pecah. Bahkan Gereja tidak lepas dari perpecahan. Itulah pekerjaan si jahat yang mesti terus dihadapi.

Kedua, Yesus berdoa agar para murid-Nya mengalami sukacita-Nya, hingga sukacita mereka menjadi penuh atau sempurna. Kebenaran inji menjadi dasar dan ukuran kepenuhan itu. Kebenaran ini membuat dunia membenci mereka, karena bertentangan dengan ukuran dunia. Namun, mereka yang setia menghayatinya mengalami sukacita yang besar dan sejati.

Ketiga, Yesus memohon agar para murid-Nya dilindungi dari segala yang jahat. Karena bukan lagi milik dunia, mereka menjadi target kebencian dari setan dan pengikutnya. Ini mengingatkan kita akan bagian terakhir doa Bapa Kami, yakni bebaskanlah kami dari segala yang jahat (Matius 6: 13).

Akhirnya, Yesus meminta agar Bapa menyucikan (mengkhususkan) mereka, sehingga mereka dapat melayani berdasarkan semangat injil. Bapa telah mengutus Yesus supaya mewartakan injil lewat salib yang bernuah kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke surga. Kini, Yesus mengutus para murid untuk melakukan misi yang sama.

Isi doa Yesus bagi para murid-Nya senantiasa relevan bagi kehidupan mereka, yakni kesatuan, perlindungan, dan pengudusan dalam kebenaran. Itulah yang paling mereka perlukan dalam kehidupan dan perjuangan mereka sebagai pengikut Yesus.

Rabu, 24 Mei, 2023

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version