Home BERITA Persembahkan Diri bagi Pencapaian Cita-cita

Persembahkan Diri bagi Pencapaian Cita-cita

0
Perayaan sukacita Natal 2018 bersama Uskup Agung Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dengan 91 anak panti asuhan di sekitaran Kota Pontianak. (Sr. Maria Seba SFIC)

APA yang Anda dapat lakukan untuk meraih pencapaian yang luar biasa? Jawabannya adalah berani mempersembahkan diri bagi karya-karya Anda.

Napoleon Hill lahir pada tanggal 26 Oktober 1883. Ia meninggal pada tanggal 8 November 1970.

Ia adalah seorang penulis Amerika Serikat beraliran pemikiran baru yang menjadi salah satu produser genre sastra kesuksesan pribadi modern pertama. Ia dianggap luas sebagai salah seorang penulis buku bertopik kesuksesan terhebat.

Bukunya yang paling terkenal berjudul Think and Grow Rich (1937), adalah salah satu buku terlaris sepanjang masa. Ketika Hill meninggal tahun 1970, Think and Grow Rich telah terjual sebanyak 20 juta kopi. Karya-karya Hill mempelajari kekuatan keyakinan pribadi dan peran yang dimainkannya dalam kesuksesan pribadi.

Ia menjadi penasihat Presiden Franklin D. Roosevelt sejak 1933 sampai 1936. Salah satu kutipan ternama dari Hill adalah apa pun yang dapat dipikir dan diyakini oleh benak manusia, dapat dicapai juga olehnya.

Bagaimana prestasi sebenarnya terjadi dan formula yang meletakkan kesuksesan di genggaman orang berkemampuan rata-rata adalah fokus utama buku-buku Hill.

“”Pencapaian yang besar biasanya lahir dari pengorbanan,” kata Napoleon Hill.

Jangan berhenti
Sering orang merasa bahwa apa yang telah mereka berikan bagi hidup ini sudah maksimal. Karena itu, mereka tidak perlu melakukan apa-apa lagi demi kehidupan mereka.

Akibatnya, mereka mulai berhenti untuk berjuang. Mereka telah merasa puas dengan apa yang telah mereka capai.

Kisah di atas memberi kita motivasi untuk tanpa henti berusaha dalam hidup ini. Ketika orang berhenti berusaha, orang akan mengalami kehilangan dalam banyak hal.

Lantas orang tidak mau berusaha lagi, karena hidup biasa-biasa saja sudah cukup. Tentu saja hal ini menjadi tantangan setiap orang.

Kalau kita ingin mencapai suatu sukses yang luar biasa, kita mesti berani berkorban.

Mengapa? Karena pencapaian yang besar mesti dibarengi pengorbanan. Namun soalnya adalah banyak orang tidak mau berkorban. Mereka lebih suka santai-santai demi suatu pencapaian yang luar biasa.

Sebagai orang beriman, kita ingin agar usaha-usaha kita dilaksanakan bersama Tuhan yang mahapengasih dan penyayang.

Kita membuka hati kita bagi Tuhan, agar Dia masuk dan menemani perjalanan hidup kita. Ketika kita merasa penat, kita mohon Tuhan memberi rahmat kesegaran.

Dengan demikian, kita dapat melanjutkan perjuangan hidup kita.

Kita juga mesti ingat bahwa Tuhan bekerja melalui orang-orang yang ada di sekitar kita. Karena itu, kita mohon agar Tuhan pun memberi kekuatan kepada mereka untuk berjuang bersama kita. Tuhan memberkati.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version