PAGI ini, Sabtu (12/12/2015), pkl 10.00 – 12.00 WIB, kami mengadakan rapat persiapan menyambut Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani (PDS). Kami adalah dua Romo (Romo Tirta MSF sebagai pendamping Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Kevikepan Semarang dan saya sendiri sebagai delegatus Kom HAK KAS), Mas Lukas Awi Tristanto sebagai sekretaris Kom HAK KAS, Pdt. Wipro dan sedikitnya lima belas Pendeta lain dari Ungaran dan dari Semarang, beberapa awam dari Ambarawa, Girisonta dan Ungaran sendiri. Yang dari Ungaran adalah Wakil Ketua II Dewan Paroki (Pak Rob), Kabid Diakonia (Mas Pardiman), Timja HAK Paroki (Pak Tarto) dan empat lainnya (Pak Agus, Bu Is, Pak Marchel dan Pak Iwan).
Rapat itu merupakan persiapan untuk Ibadat Ekumene Pembukaan PDS tanggal 18 Januari 2016 mendatang. PDS sendiri akan berlangsung tgl 18-25 Januari 2016. Peristiwa PDS sudah merupakan peristiwa global sejak tahun 1908 tiap 18-25 Januari.
Sejak melayani Kom HAK KAS, saya mengangkat dan memberi perhatian peristiwa ini dalam sinergi dan kerjasama dengan para Pendeta dan denominasi Gereja-Gereja Kristen Protestan di Semarang dan mendorong agar hal yang sama dilakukan di Kevikepan-Kevikepan lain (Kedu, Yogyakarta, dan Surakarta). Surakarta sendiri sudah selalu mengadakan tetapi masih sebatas di tingkat Rayon Barat (Kleco dan sekitarnya), belum di tingkat Kevikepan. Sementara Kedu dan Yogyakarta sudah melakukan di tingkat Kevikepan, walau untuk Kevikepan Yogyakarta baru terjadi per tahun 2015 ini.
Tahun 2016 nanti PDS per Kevikepan sudah dijadwalkan sebagai berikut: Kevikepan Semarang dilaksanakan tiga kali di tiga tempat, yaitu Pembukaan di Gereja Kristus Raja Ungaran, 18/01 pkl 18.00; lalu di Gereformerd 2001 dan di Gereja St. Mikael tanggal 21/01. Kevikepan Kedua dijadwalkan tanggal 19 Januari. Kevikepan Surakarta dijadwalkan tangal 22 Januari dan Kevikepan Yogyakarta dijadwalkan tanggal 25 Januari sekaligus sebagai Penutupan PDS. Jadwal itu kami tetapkan bersama para Timja HAK KAS di Pusat Pastoral Sanjaya Muntilan beberapa waktu lalu dalam rangka Programasi Dewan Karya Pastoral KAS. Maka, silahkan para Romo Delegatus VIkaris Episkopalis Kedu, Surakarta dan Yogyakarta memberi perhatian dan mendukung rencana tersebut dan memastikan di mana akan dilaksanakannya.
Di Semarang memang dilakukan tiga kali dengan catatan, yang pertama sebagai Pembukaan PDS diselenggarakan oleh Kom HAK KAS bersinergi dengan Rayon Bagusto di Ungaran dan Gereja-Gereja Kristen di Kabupaten Semarang. Yang kedua diselenggarakan oleh Gereformerd bersinergi dengan Kom HAK KAS. Dan yang ketiga diselenggarakan Kevikepan Semarang dengan sinergi Rayon Kota bertempat di St. Mikel, tempat Rama Tirta MSF berkarya.
Gerakan PDS ini akan menjadi salah satu peristiwa pertama dalam rangka menghayati Ardas KAS 2016-2020 yang bertekad menghadirkan Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif. Semoga para imam dan dewan paroki di KAS memberi perhatian atas hal ini sesuai dengan cita-cita Ardas KAS 2016-2020.
Sesuai dengan rapat tadi pagi, Pembukaan PDS di Ungaran yang akan diselenggarakan oleh Kom HAK KAS dijanjikan oleh kawan-kawan Pendeta se-Kabupaten Semarang, sedikitnya akan melibatkan 50 Pendeta dari berbagai denominasi Gereja bersama jemaat masing-masing. Wow, itu akan menjadi peristiwa pertama di Kabupaten Semarang katanya. Bahkan dalam rapat persiapan tadi pagi saja, sedikitnya 15 Pendeta sudah hadir dan menyatakan mendukung gerakan ini. Dan ini merupakan rapat pertama dalam rangka PDS yang dari pengalamanku merupakan terbaik dan diikuti oleh terbanyak pihak.
Ibadat Ekumene PDS bersumber dari sabda dan doa Yesus sendiri yang menghendak dan berharap agar para murid-Nya dan pengikut-Nya bersatu sama seperti Bapa dan Putra adalah satu (bdk. Yoh 17:20). Gereja Katolik Roma sangat mendorong gerakan ini menjadi gerakan sukacita, termasuk harapan dari Paus Fransiskus dalam Evangelii Gaudium (EG). Maka, gerakan ini merupakan gerakan yang sah sesuai dengan Firman Tuhan dan Ajaran Gereja bahkan Tradisi Suci Gereja selama lebih dari satu abad berlangsung. Tak ada alasan untuk tidak melakukannya.
Tema PDS 2016 adalah “Panggilan mewartakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar” (bdk. 1 Ptr 2:9).
Semoga Tuhan yang memulai karya baik ini, akan menyelesaikan dengan baik pula (bdk. Flp 1:6).
