Home BERITA Persiapan JAMNAS SEKAMI Keuskupan Agung Pontianak 2018: 134 Angels, Animator. ...

Persiapan JAMNAS SEKAMI Keuskupan Agung Pontianak 2018: 134 Angels, Animator. dan Pendamping Rohani Gathering

0
Peserta Gathering para Animator-Animatris dan Angel Jamnas SEKAMI 2018 di Keuskupan Agung Pontianak.

GAUNG  kegiatan akbar Jambore Nasional 2018 yang akan dilaksanakan di Keuskupan Agung Pontianak pada tangal 3-6 Juli 2018 mendatang semakin  terasa. Aura “#JAMNASSEKAMI2018“ demikian hastag atau jargon resmi JAMNAS SEKAMI 2018, se-Regio Keuskupan Kalimantan Barat mulai terlihat ‘gesit’ bergerak. Ini  guna menyemarakkan kegiatan JAMNAS dengan berbagai kegiatan pembekalan.  Salah satunya adalah kegiatan Hari Anak Misioner (yang bertepatan dengan Hari Raya Penampakkan Tuhan dalam kalender liturgi pada tanggal 7 Januari 2018).

Untuk suksesnya sebuah peristiwa  besar  ini, hal itu tentu membutuhkan power ekstra. Perayaan akbar sekaligus juga mengenang 175 tahun Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (SEKAMI) yang didirikan oleh Mgr. De Forbin Janson di Perancis tahun 1843 sudah hampir purna.

Tim Angels, Animator dan pendamping Rohani.
Suasana registrasi kegiatan gathering para Angel animator-animatris JAMNAS SEKAMI di Keuskupan Agung Pontianak (KAP)

Gerakan pendampingan iman anak dan remaja misioner dengan semangat 2D 2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian) dan semboyan “children helping children” ini resmi ditetapkan sebagai Serikat Tingkat Kepausan pada tahun 1932.  

Sungguh menjadi suatu kebanggan bahwa tahun 2018 ini Keuskupan Agung Pontianak didaulat sebagai tuan rumah Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (JAMNAS SEKAMI 2018). Serikat tingkat Kepausan ini merupakan salah satu bentuk gerakan dan perhatian Gereja Katolik pada anak dan remaja yang mana mendapat pengukuhan pada Sabda Yesus sendiri: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” (Mrk. 10: 14).

Jadwal program acara

Kegiatan akbar ini akan dilaksanakan selama empat  hari yaitu dari tanggal 3-6 Juli 2018.

Berikut rundown jadwal kegiatannya:

  • Hari/tanggal: Selasa–Jumat, 3-6 Juli 2018.
  • Waktu: Selasa, 3 Juli 2018 pukul 08.00 WIB d. Jumat, 6 Juli 2018 pukul 13.00 WIB.
  • Tempat: Kompleks Gereja Katedral St. Yosef Pontianak (SD Melati, SMA St Paulus, SD+SMP Suster).

Jumlah Peserta Jambore Nasional  2018 diperkirakan berjumlah 1.347 orang terdiri dari:

  • 33 Keuskupan(@30 orang) = 990 orang.
  • 4 Keuskupan di Kalbar berjumlah 250 orang.
  • 59 orang (biarawan-biarawati/religius lokal).
  • 48 orang (angels)

Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (JAMNAS SEKAMI 2018) mengusung tema “Berbagi Sukacita Injil dalam Kebhinnekaan”.

Rekaman kegiatan HAM SEKAMI di Gereja St. Fransiskus Assisi – Paroki Singkawang, Keuskupan Agung Pontianak.

Tema tersebut bisa dideskripsikan ke dalam beberapa gagasan visi formasi misioner sebagai berikut:

  • “Semangat berbagi” merupakan spiritualitas atau semangat SEKAMI selaku “misionaris bagi Yesus”.
  • “Memiliki dan mewartakan Sukacita Injil” menunjuk pada hakikat Gereja yang senantiasa ada dalam perutusan untuk meneruskan sukacita yang diterima dari Tuhan Yesus.
  • “Hidup dalam kebhinnekaan” ialah konteks hidup Gereja Indonesia. Inilah locus bagi hidup dan kesaksian kita selaku misionaris-Nya.

Persiapan untuk memasuki event akbar yang bernama JAMNAS SEKAMI bukan hanya menjadi miliknya anak-anak saja tetapi juga menjadi milik para Angels, Animator dan pendamping Rohani. Maka dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan JAMNAS SEKAMI 2018 pada tanggal 3-6 Juli 2018 mendatang, panitia menyelenggarakan semacam pembekalan atau penyegaran rohani kepada 134 partsipant (Angels, animator dan pendamping rohani) dalam sebuah gathering.

 Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Retret St. Fransiskus Asissi Tirta Ria Pontianak berlangsung selama 2 hari 3-4 Februari 2018.

Hadir sebagai pembicara Romo  Markus Nur Widipranoto Pr (Ketua Umum Dirnas KKI Jakarta) yang  menyampaikan beberapa topik penting yang berkaitan dengan persiapan pra JAMNAS bagi para pendamping guna menemukan Satu Roh Pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan JAMNAS SEKAMI 2018 Juli mendatang.

Romo Markus Nur Widipranoto, Pr menjelaskan makna dan peran seorang ‘ANGELS’ (Malaikat Penjaga) yang memiliki tugas sebagai berikut:

  • Tugas mereka ialah membantu memperlancar jalannya acara dengan menjadi “malaikat penjaga” dalam keluarga. Mereka adalah orang muda Katolik (OMK) setempat yang menjadi fasilitator, pendamping, sekaligus voluntir.
  • Seorang angel akan ditempatkan dalam setiap keluarg auntuk menjalani live in secara penuh dengan keluarga yang dipercayakan padanya.
  • Selain peran pentingnya dalam keluarga ini, angels juga diharapkan mengenal perguliran acara demi acara serta lokasinya sehingga semua bisa berjalan lancar.

Selaras dengan materi yang disampaikan oleh Romo Markus Nur Widipranoto Pr,  Romo Prasetyo CDD  dalam homili misa penutupan kegiatan gathering menegaskan kembali bahwa sebagai murid Tuhan yang siap diutus mewartakan Kabar Sukacita Injil ke seluruh dunia harus melayani dengan sukacita, ini yang harus menjadi cirikhas dalam pelayanan.

“Tuhan meminjam otakmu, Tuhan meminjam akal budimu, Tuhan meminjam talentamu, maka pakailah itu untuk mensukseskan kegiatan Jambore Nasional 2018. Entah itu Suster, Pastor, Bruder, entah itu siapapun Tuhan mau pakai sebagai alat-Nya. Yang diminta dari anda adalah ketulusan dan kesetianmu,” ungkap romo yang dikenal pandai melucu.

Lanjutnya lagi, “Kalian harus sehat, kalian harus penuh semangat, pertama-tama harus memiliki sukacita dan kegembiraan. Mari katakan; aku bahagia, aku penuh semangat, aku penuh sukacita, tidak ada penyakit, tidak ada asam urat, tidak ada kolestrol, semua di laboratorium,” pungkasnya dengan kelakar sambil dikuti para partisipan.

Para pendamping Rohani jamnas sekami lintas tarekat yang ada di KAP

Kalau engkau sehat maka engkau akan mengalami sukacita sehingga mampu melayani Tuhan dengan gembira. Kita bercermin kepada Guru kita yaitu Yesus Kristus, Dia melayani penuh dengan sukacita.

Demikian juga Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus mengatakan bahwa mewartakan Injil merupakan keharusan, celakalah aku jika aku tidak mewartakan Injil. Apakah upahku? Upahku adalah jika aku memberitakan Injil tanpa upah (I kor 9;16).

“Kalian sebagai angels, sebagai animator, sebagai pendamping rohani perlu menghayati semangat dan teladan Rasul Paulus dalam mewartakan kabar sukacita dan perlu juga memiliki 2 (dua) poin penting ini. Yakni, bersyukur, bersukacita serta bertemu dengan Tuhan dalam doa. Dalam perjumpaan dengan Tuhan harus ada action (perbuatan/tindakan),  Kemudian ditambah dengan tiga suplemen penting lagi yaitu bersukacitalah senantiasa, tetap tekun dalam doa,  mengucap syukur dalam segala hal ini penting demi suksesnya Jamnas Sekami 2018,” ungkap Romo Prasetyo menutup homilinya.

Kredit foto: Sekretariat JAMNAS SEKAMI 2018.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version