Home BERITA Pertemuan Kongregasi Suster SSpS Asia-Pasifik di Ruteng: Kolaborasi untuk Misi Global

Pertemuan Kongregasi Suster SSpS Asia-Pasifik di Ruteng: Kolaborasi untuk Misi Global

0
Pertemuan SSpS Asia Pasifik di Ruteng, Flores, NTT.

PARA pemimpin Provinsi-Regio dari Kongregasi Misi Abdi Roh Kudus atau Servarum Spiritus Sancti (SSPs) se-Asia Pasifik menyelenggarakan pertemuan selama sepuluh hari di Ruteng, Flores, NTT, Indonesia, 21 – 30 Juli 2023.

Pertemuan selama sepuluh hari dengan tema “Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan untuk Misi Global” dimaksudkan untuk menjalin kerja sama dan ziarah bersama menjawab kebutuhan misi global.

SSpS adalah salah satu dari tiga Kongregasi yang didirikan oleh St. Arnoldus Jansen. Dua kongregasi lainnya yaitu SVD, SSpSAP.

Kongregasi SSpS telah melayani umat Asia Pasifik selama bertahun-tahun dalam berbagai pelayanan. Saat ini, para Suster SSpS berada di tujuh belas Provinsi dan satu Regio di Asia Pasifik.

Sambutan adat lokal di Ruteng, Flores, untuk para suster SSps delegasi masing-masing provinsi dan regio. (Ist)
Para suster SSpS melakukan defile di jalanan Ruteng, Flores, NTT. (Ist)

Berbagai negara

Para Pemimpin Provinsi dan Regio SSpS zona Asia-Pasifik yang hadir dalam pertemuan ini berasal dari berbagai negara: China, Korea, Jepang, Taiwan, Filipina, India, Australia, Papua Nugini, Timor Leste, dan tuan rumah Indonesia. Para suster melihat perlunya bertemu dan bekerja sama dalam menjalankan misi Tuhan.

Hal ini juga terinspirasi dari kenyataan bahwa 51% anggota SSpS dunia berasal dari negara-negara di Asia Pasifik.

Ekaristi pembukaan

Pertemuan dimulai dengan Misa Pembukaan; dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng Romo Manfred Habur Pr.

Diinspirasi oleh doa Yesus dari Injil Yohanes 17:1-12, Romo Habur Pr menyatakan dalam homilnya bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan untuk untuk berbagi kisah tentang apa yang telah para suster lakukan.

Juga untuk melihat dan merefleksikan apa yang terjadi sekarang dalam hidup sebagai religius misionaris. Lanjut berdiskusi dan mencermati apa yang akan para suster lakukan untuk menanggapi kebutuhan dunia saat ini dengan lebih baik.

“Untuk bekerjasama membutuhkan seorang murid yang sudah mengalami transformasi. Dan untuk mencapai perubahan itu membutuhkan seorang murid yang pendoa,” ungkap Romo Manfred.

Suasana pertemuan para suster SSpS se Asia-Pasifik di Ruteng, Flores, NTT. (Ist)
Suasana pertemuan para suster SSps di Ruteng, Flores, NTT. (Ist)

Keynote speech

Pemimpin Umum SSpS Sr. Mirian Altenhoffen SSpS memberikan keynote speech-nya melalui video.

Ia mengingatkan para suster bahwa pertemuan ini adalah perjalanan sinodalitas, perjalanan yang dalam semangat kerendahan hati, dan menyadari bahwa masih ada banyak yang harus dipelajari, perjalanan perjumpaan dan dialog, terbuka, menerima dan merangkul semua.

Provinsial SSpS Flores Barat Sr. Maria Yohana SSpS dalam sambutannya sebagai tuan rumah menyatakan, pertemuan ini merupakan sebuah berkat yang akan menjadi perekat dalam kolaborasi untuk misi global SSpS.

Dalam semangat ini, para Provinsial-Regional SSpS Asia-Pasifik memulai pertemuan mereka. Forum ini merupakan perjumpaan untuk berbagi pemikiran dan wawasan yang diilhami oleh input tentang spiritualitas, transformasi, dan kolaborasi serta laporan dari masing-masing Provinsi dan Regio.

Di sela-sela syering, mereka juga mengunjungi beberapa pelayanan kerasulan yang dijalankan oleh para suster SSpS di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT), Indonesia.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version