Home BERITA Pertobatan Orang Berdosa Sangat Dikasihi Allah

Pertobatan Orang Berdosa Sangat Dikasihi Allah

0
menyesal dan bertobat (ist)

Bacaan 1: 2Raj 25:1 – 12
Injil: Mat 8:1 – 4

TENTU tidak banyak yang tahu William Franklin Graham, tokoh kebangunan rohani (KKR) di Amerika Serikat pada abad ke-20. Ia dikenal dengan nama Billy Graham, semangat penginjilannya sangat kuat. Ia pernah menulis sebuah “surat doa” di alamat web-nya untuk masyarakat Amerika yang mengungkapkan kekuatirannya tentang bagaimana Tuhan memandang kerusakan yang diakibatkan oleh gaya hidup orang-orang di Amerika.

Penginjil terkenal dari North Carolina,USA ini, memulai suratnya itu dengan sebuah kejadian beberapa tahun yang lalu ketika istrinya, Ruth, masih hidup. Waktu itu Ruth (istrinya) mengatakan “Jika Allah tidak menghukum Amerika, Ia harus meminta maaf pada Sodom dan Gomora” yaitu dua kota dalam Perjanjian Lama yang dihancurkan Allah oleh karena dosa yang dilakukan penduduknya.

Orang berdosa menyebabkan keterpisahan dengan Alllah, maka dalam tradisi Yahudi orang berpenyakit kusta yang dianggap sebagai kutukan karena dosa harus diasingkan di tempat terpisah, tidak boleh bergaul serta tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat. Ia membutuhkan pengampunan dari Tuhan, tapi bagaimana caranya? Sedang ia hidup terasing.

Maka ketika ia melihat Yesus yang turun dari bukit melewati tempat ia diasingkan, segera didatanginya dan memohon belas kasihan. Ia dianggap berdosa namun imannya sungguh tinggi dan percaya bahwa Yesus adalah jawaban atas kusta yang dideritanya. “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku” dan benar saja, Tuhan Yesus menyambut keinginannya untuk diampuni dan dilepaskan dari kutuk dosanya. “Aku mau, jadilah engkau tahir” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

Raja Zedekia adalah raja boneka dari Nebukadnezar, Babel, yang kemudian memberontak. Selama pemerintahannya, ia melakukan hal yang jahat dimata Allah sebagaimana pendahulunya.

Maka karena secara iman dan militer ia tidak kuat, konsekuensinya mudah diduga yaitu malapetaka dari Allah. Ia ditangkap, dibutakan dan dibuang ke Babel bersama seluruh keluarga, dan anak-anaknya dibunuh secara tragis oleh Nebukadnezar dihadapannya sendiri. Bahkan Yerusalem, Bait Suci dan penduduknya pun mendapatkan getahnya, hancur luluh lantak.

Pesan hari ini:
Setiap orang pasti berdosa dan satu hal yang patut dilakukan adalah bertobat serta memohon ampun kepada Tuhan sama seperti yang dilakukan orang kusta dalam injil hari ini. Jangan seperti Raja Zedekia yang lemah iman, jahat namun sombong sehingga mengalami hal yang sungguh tragis.

Barang-barang disekitar kita tidak menyebabkan infeksi Covid-19, kamu hanya perlu mencuci tangan sesering mungkin, dan jalani hidupmu seperti biasa

Bersatu Melawan Coronavirus

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version