Bacaan 1: Rm 11:1-2a. 11-12. 25-29
Injil: Luk 14:1. 7 – 11
BEBERAPA waktu lalu, dalam sebuah agenda ke Semarang saya menuju ke sebuah hotel berbintang yang sudah dipesankan untukku.
Karena saya merasa sebagai orang biasa-biasa saja, maka saya minta kepada resepsionis mencari nama saya di bagian kamar standard.
Ternyata nama saya tidak ada di sana. Dalam hati saya, “betul-betul orang tak dianggap ini”
Lama saya menunggu resepsionis mencari nama saya. Akhirnya mereka menemukannya dan saya diberikan kunci kamar President Suite.
Saya bilang ke mereka, “Nggak salah ni mas?”
Mereka bilang tidak.
Wow…seumur-umur baru kali itu merasakan tidur di kamar mewah.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan tentang kerendahan hati. Menjadi Katolik tidak boleh sombong dan merasa paling pantas.
Yesus mengemukakan perumpamaan, jika kita diundang dalam sebuah pesta perkawinan.
Jangan terlalu percaya diri duduk di bagian “orang penting” atau VIP.
“Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan.”
Demikian juga Rasul Paulus dalam peneguhannya kepada jemaat di Roma.
Paulus menasihati, agar sebagai Kristen jangan sombong, karena terpilih sebagai anak Allah.
Kasih karunia anak Allah sebenarnya diberikan kepada bangsa terpilih, yaitu Israel. Namun mereka menolak, meski tidak semuanya menolak.
Pada saatnya, bangsa Israel tetap mendapatkan kembali keistimewaan mereka sebagai anak Allah.
Hal itu terjadi saat seluruh bangsa telah diselamatkan. Sebab Allah tidak pernah menolak mereka.
“Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan.”
Pesan hari ini
Tetap rendah hati, sebab dengan jalan demikian kamu akan mendapatkan kehormatanmu.
“Orang sombong selalu dikalahkan dengan orang rendah hati. Mungkin tidak segera, tapi pasti. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”