Sabtu (13/02/2016) seluruh keluarga besar Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, Maumere
merayakan ekaristi mengenang hari ulang tahun STFK Ledalero Ke-47 di aula St. Paulus. Misa yang
dihadiri 25 imam konselebran serta mahasiswa/mahasiswi dari 12 Konvik berlangsung meriah ketika
suara emas dari Peguyuban Mahasiswa Awam (PMA) mengiringi perayaan misa kudus.
Perayaan ekaristi dipimpin langsung Ketua Sekolah STFK Ledalero, Pater Bernardus Raho, SVD dengan
tema “Ikutlah Aku” (Lukas 5:27). Dalam kotbahnya, Wakil Ketua STFK Pater Otto Gusti Madung SVD
menyebutkan, ada tiga tahap saat para murid mengikuti Kristus.
Pertama, dipanggil. Kedua, tinggal bersama Kristus. dan Ketiga, diutus. Di STFK Ledalero pun
demikian. “Kita tinggal di sini untuk studi, latihan rohani, latihan mengembangkan minat-bakat dan
pada akhirnya kita akan diutus menjadi imam dan awam ke tengah realitas sosial demi mewartakan
kabar gembira dan keselamatan. Kita yang hadir di sini dipanggil untuk mengikuti Yesus dengan siprit
solidaritas dan berempati kepada sesama tanpa meilhat dosa, melainkan karena penderitaan,”tegas
Pater Otto.
Usai perayaan ekaristi, para mahasiswa mengisi acara dengan berbagai macam acara hiburan. Vocal
group, tarian Hegong dari daerah Maumere dan pembacaan puisi.
Satu hal yang menarik pada saat acara Dies Natalis kali ini muncul ketika pemandu acara membagikan
kartu kepada setiap dosen yang hadir. Dosen yang mendapat kartu Joker, akan akan menerima
tantangan untuk menyayikan sebuah lagu. Namun yang terjadi bukan satu dosen saja, tetapi semua
dosen diminta untuk tampil dan menyayikan lagu Sio Mama ala rege.
Para guru ini pun menampilkan gayanya masing-masing. Ada yang goyang sambil menikmati lagu dan
ada pula yang mempertahankan gayanya ketika sedang mengajar di kelas sambil bernyayi. Sorak
seluruh hadirin memenuhi ruangan.
Acara hiburan ditutup dengan pembagian hadiah juara lomba seperti lomba debat Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris, band, paduan suara, turnamen bola kaki, dan pertandingan bola voli.