Bacaan 1: Dan. 7:9-10,13-14
Injil: Mrk. 9:2-10
Dalam agama katolik, “wahyu” berarti pernyataan Allah kepada manusia. Kemudian manusia menanggapinya dalam bentuk iman. Bacaan-bacaan hari ini berbicara tentang pewahyuan Allah tentang siapakah Yesus itu.
Bacaan dimulai dengan Kitab Daniel yang memiliki gaya sastra “Apocalyptic”, yang berarti penyingkapan atau suatu pengungkapan atau pernyataan. Sastra “apocalyptic” saat ini sudah jarang digunakan, biasanya penuh dengan simbol-simbol dan gambaran lambang-lambang.
Kitab Daniel hari ini mengisahkan bagaimana Allah Bapa yang digambarkan sebagai sosok “Yang Lanjut Usia” memberikan, menyatakan serta menobatkan “Anak Manusia” menjadi Raja Alam Semesta.
“Lalu diberikan kepadanya
- kekuasaan dan
- kemuliaan dan
- kekuasaan sebagai raja,
maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.”
Hari ini Gereja Katolik merayakan “Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya”.
Dalam injil Markus dikisahkan Yesus beserta tiga murid-Nya, yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes naik ke gunung yang tinggi. Disitu Tuhan mengalami “transfigurasi” (perubahan), Ia berubah rupa dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat.
Dalam peristiwa itu, Tuhan Yesus juga nampak bercakap-cakap dengan dua orang tokoh besar Perjanjian Lama,
- Musa, pemimpin peziarahan orang Israel keluar dari Mesir
- Elia, nabi terbesar dalam sejarah Israel.
Lalu ada suara dari langit, dalam awan yang menaungi mereka, yang menyatakan siapakah Yesus itu,
“Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.”
Pewahyuan Allah Bapa ini diperkuat lagi dalam Mazmur hari ini:
“TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.”
Pesan hari ini
Hari ini kita semakin mengenal siapakah Yesus itu!
Tuhan Raja Semesta Alam, Yang Maha Tinggi di atas seluruh bumi, dimana Allah Bapa berkenan hanya kepada-Nya saja! Kerajaan-Nya kekal selamanya.
“Tidak ada yang bertahan selamanya kecuali kuasa Tuhan Yesus sebagai Raja Semesta Alam.”
