Home BERITA Promosi Panggilan Soeurs de Notre Dame (SND): Teruskan Warisan Religius di Tengah...

Promosi Panggilan Soeurs de Notre Dame (SND): Teruskan Warisan Religius di Tengah Dinamika Zaman

15
Ilustrasi - Panggilan menjadi religius biarawati - berziarah mengarungi perjalanan hidup. (Pexel)

PADA tanggal 10-11 Februari 2024, saya berkesempatan mendampingi pelatihan yang bertujuan mengajarkan keterampilan dalam menciptakan promosi yang efektif bagi Kongregasi Suster-suster Soeurs de Notre Dame (SND) di Jakarta. Peserta pelatihan terdiri dari para suster SND yang mewakili berbagai misi dan latar belakang pelayanan.

Antusiasme yang terpancar dari para peserta pelatihan menunjukkan rasa tanggungjawab dan keseriusan mereka dalam menyebarkan panggilan tarekat ini. Diharapkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, mereka dapat mengimplementasikan strategi promosi panggilan dengan baik. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak hati dan menciptakan pemahaman yang mendalam mengenai panggilan ini.

Upaya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah panggilan. Tetapi juga pada kualitas dan kedalaman pemahaman para calon anggota tarekat terhadap panggilan mereka. Dengan demikian, promosi panggilan tarekat SND diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi. Juga dorongan bagi generasi muda untuk merespons panggilan ilahi. Dan memberi pelayanan tanpa batas dalam misi Tuhan.

Tiga tokoh penting di balik berdirinya Kongregasi Soeurs de Notre Dame (SND) – Budi Handoyo/Titch TV.

Tak mudah menghayati tiga kaul religius: kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian

Menjadi biarawati SND merupakan panggilan yang tidaklah mudah. Terutama di zaman yang dipenuhi dengan paham modernisme yang menimbulkan dampak negatif bagi konsumerisme, sekularisme, dan hedonisme.

Dalam menghadapi aneka tantangan, para suster berkomitmen menjalani kehidupan dalam kaul kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.

Kaul kemiskinan menjadi fondasi penting dalam kehidupan mereka. Karena mengharuskan anggota tarekat bersedia melepaskan segala yang bersifat duniawi. Tidak memiliki kepemilikan pribadi.

Segala aset komunitas atau tarekat dianggap sebagai sarana untuk melayani dalam kerasulan; bukan sebagai tujuan akhir yang bersifat material.

Sementara itu, kaul ketaatan menjadi pilar yang mengarahkan langkah para suster SND bergerak dalam pengutusan. Ketaatan ditujukan kepada Allah. Diimplementasikan melalui kesiapsediaan terhadap pengutusan yang dilimpahkan oleh pimpinan tarekat.

Ketaatan diwujudkan melalui pelaksanaan kehendak baik Allah. Dan itu  sering kali tercermin dalam tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh anggota tarekat.

Dengan ketaatan, para suster membentuk hubungan erat dengan Allah dan komunitas. Juga wujud  mempersembahkan diri mereka sebagai instrumen pelaksanaan kehendak Ilahi.

Ilustrasi – Para Provinsial Kongregasi Soeurs de Notre Dame (SND) dari masa ke masa. (Budi Handoyo/Titch TV)

Kaul kemurnian, sebagai elemen terakhir, menuntut kehidupan tanpa ikatan pernikahan. Dengan hidup bertarak atau tidak menikah, mereka menunjukkan komitmen menjalani hidup murni. Menjalani pola hidup  mirip dengan malaikat yang sepenuhnya mempersembahkan diri kepada Tuhan.

Keputusan untuk tidak menikah membebaskan para suster secara lepas bebas, siap sedia diutus ke mana pun kehendak Tuhan mengarahkan mereka.

Dengan kaul-kaul, para suster SND bertekad mengatasi tantangan zaman modern dan tetap setia pada panggilan ilahi mereka, menjadi saksi hidup akan kebenaran dan kasih Tuhan di tengah-tengah dunia yang terus berubah.

Dengan demikian, panggilan suster merupakan undangan khusus untuk para remaja putri yang mungkin merasakan bisikan ilahi untuk mengabdikan hidup mereka dalam misi pelayanan tanpa batas di seluruh dunia.

Kongregasi SND sedang berlatih menyusun buku saku promosi panggilan. (Romo Bei Witono SJ)

Menjaga warisan spiritual pendiri

Saat ini, Kongregasi SND terus mengikuti jejak pendiri atau perintis tarekat: St. Julia Billiart, Sr. Maria Aloysia, Sr. Maria Ignatia. Dilakukan dengan setia, memelihara warisan spiritual mereka dan berkomitmen untuk mempromosikan panggilan hidup religius. Dalam dinamika zaman modern, SND tidak hanya menjadi penjaga tradisi. Tetapi juga menjadi pelopor dalam memperkenalkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut bagi generasi baru.

Upaya mereka untuk mempromosikan panggilan hidup religius tidak hanya merupakan manifestasi dari kesetiaan pada panggilan ilahi, tetapi juga langkah nyata untuk meneruskan warisan luhur mereka.

Lukisan tiga figur utama pendiri Kongregasi Soeurs de Notre Dame (SND) yang ada di tembok Sekolah SD Boromeus Purbalingga, Jateng. Terlihat pintu masuk biara Susteran SND Kraton Pekalongan. Biara Susteran SND di Purbalingga dan Pekalongan adalah dua bangunan historis mengenang sejarah misi Kongregasi SND. November 2024, SND akan membukukan sejarah misi 90 tahun berkarya di Indonesia. (Mathias Hariyadi/Titch TV)

Berbagai jenis karya pelayanan

Karya misi SND di Indonesia membentang melalui berbagai sektor, termasuk pendidikan, pelayanan kesehatan, rumah retret, karya pastoral dan berbagai misi pelayanan sosial lainnya.

Menyadari bahwa kepungan karya yang luas memerlukan partisipasi aktif dari generasi muda, SND terus mengajak dan memberikan kesempatan kepada mereka yang merasa terpanggil untuk bergabung sebagai anggota kongregasi SND.

Dengan demikian, promosi panggilan hidup religius SND tidak hanya menjadi sebuah wacana. Melainkan menjadi panggilan yang hidup dan nyata, memungkinkan generasi baru untuk mewarisi dan melanjutkan misi pelayanan tanpa batas yang telah menjadi ciri khas SND di Indonesia.

15 COMMENTS

  1. Terima kasih banyak Romo. Kesempatan yang sangat berharga.

    Bagi teman-teman yang masih penasaran dengan kongregasi SND silahkan menghubungi website SND. (snd1.org dan sndindo.org)
    atau akun medsos lainnya TikTok, IG, Facebook “Sndprompang”

  2. Terima kasih Romo Bei, Sj untuk pendampingan nya…. SND penuh sukacita dan Solideo
    Aku bahagia dan bangga menjadi suster dari SND.

  3. Terima kasih Romo, sdh menjadi bagian dari promosi panggilan SND. Ayo remaja putri yang membaca Tulisan Romo ini dan tertarik untuk mengenal kami Suster SND lebih dalam bisa menghubungi Tim prompang SND di Nomor ini: 085325385633 (Sr. Natalia SND)

  4. Pelatihan Promosi Panggilan ini menjadi kesempatan pembelajaran yang menginspirasi para SND yang mengikutinya sekaligus menjadi tanggungjawab untuk meneruskan semangat ini dalam provinsi Indonesia. Terimakasih atas pendampingan Rm. Bei Witono SJ yang setia berbagi semangat ini yang berguna bagi tarekat dan sesuai dengan kebutuhan Gereja saat ini

    Provinsialat SND Indonesia-Our Lady of Good Counsel Province
    Jl. Puri Kembang Barat Raya blok M Puri Indah
    Jakarta Barat
    Telp. 021- 5826505
    Contact Prompang: +6289637483200

  5. Menempatkan kata pada tempatnya… sebuah kalimat yang sangat menginspirasi dari Rm. Bei SJ pada pelatihan membuat buku saku prompang SND. Terimakasih Romo atas pendampingannya sungguh membuka wawasan kami untuk menjadi terang dan garam dunia di tengah canggihnya teknologi dan tentunya menjadi sahabat pagi anak-anak muda… yukkk para pemudi yg lagi bingung dengan panggilan, langsung kontak saja media sosial (Fb. @sndprompang, Instagram sndprompang dan web kami sndindo.org

  6. salut dengan para suster, di zaman sekarang dalam menjawab panggilan tidak mudah, Wanita yang luar biasa yang berani terbuka menjawab misteri panggilan Tuhan, ayo para pemudi yang merasa terpanggil , jangan takut untuk mencoba, who knows God calls you for this mission… maju terus SNDku..

  7. SND berani berdiri di kaki sendiri!
    SND didirikan oleh wanita muda yang pada akhirnya menjadi Suster Pertama dan Pendiri Tarekat.

    Penasaran dengan kehidupan para wanita jomblo bahagia yang selalu mewartakan kebaikan Tuhan? Yuuuuukkkkkkkkk…. Salam SND (Saya Nunggu Dikau)

  8. Dengan semangat SOLIDEO semoga SND tetap aktif berpartisipasi dalam melaksanakan karya penyelamatan Allah. Mari bergabung bersama SND
    contact Prompang +089637483200

  9. Rm. Bei thanks sudah mendampingi kami, semoga 2 hari yg saya dapatkan menjadi berkat bagi kongregaai terutama mensetiai apa yg sudah menjadi komitmen saya dan juga kreatif didalam mempromosikan kongregaai kami ke Dunia

  10. SND bukan hanya penjaga tradisi, tetapi menghidupi tradisi, mengembangkan tradisi sesuai kebutuhan zaman.
    Penasaran dengan tradisi SND?
    Gabung yuk..

  11. Belajar hal baru untuk terus belajar dan mengembangkan sayap dalam segala perutusan demi cinta untuk Tuhan.

    SND, berjalan bersama Tuhan Yang Maha baik.
    Solideo…

  12. Bersyukur bisa ikut pelatihan marketing Panggilan dengan Romo Odemus Bei Witono SJ. Semoga banyak pemudi tergerak oleh Panggilan Tuhan dan bergabung bersama kami. Let’s be part of a great story Sisters of Notre Dame. Come and see. Kami tunggu ya.

  13. Terimakasih Romo atas kontribusi dalam menulis tentang kongregasi SND.
    melalui tulisan Romo membawa banyak pemahaman yang berharga dan membagaun pemikiran dalam kongregasi kami.
    Semoga banyak pemudi yang terinspirasi.

  14. Terima kasih Romo telah memperkenalkan kongregasi SND serta membagi ilmu dengan kami SND. Semoga lewat tulisan Romo banyak Pemudi yang tertarik dan bergabung bersama kami. “SOLi DEO”

  15. Kehadiran dan kesaksian Suster-Suster Notre Dame (SND) akan selalu bersinar dengan kerjasama dan kontribusi dari setiap anggota dan mitra.
    Anda tertarik untuk mengenal SND? Mari datang dan lihatlah…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version