Home BERITA Puasa Artinya Meninggalkan yang Jahat

Puasa Artinya Meninggalkan yang Jahat

0
Ilustrasi tentang pertobatan karya Salvador Dali (ist)

PUASA bukan hanya sekedar tidak makan dan minum. Puasa menjadi kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.

Keberanian untuk meninggalkan manusia lama dan menjadi manusia baru.

Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. (Yun 3:8).

Mengubah atau meninggalkan pola lama bukan hal yang mudah. Apalagi kebiasaan yang sudah sekian lama dijalani atau hidupi.

Kebiasaan berkata kotor, kasar, menipu, membicarakan kejelekan orang lain, marah marah, malas, mementingkan diri sendiri, dll.

Dalam masa Prapaskah ini menjadi kesempatan kita untuk mengubah kebiasaan itu. Pelan-pelan mengurangi dan kemudian meninggalkan kebiasaan itu.

Kebiasaan jahat atau jelek apa yang masih sulit aku tinggalkan? Sampaikan pada Tuhan dan mohon rahmat-Nya agar dimampukan.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version