Pujian bagi Tuhan Yesus

0
Bartimeus disembuhkan dari buta

Bacaan 1: Yer. 31:7-9

Bacaan 2: Ibr. 5:1-6

Injil: Mrk. 10:46-52

Seorang pengemis dan buta bisa kita bayangkan betapa rendah, lemah dan tak punya kuasa dalam strata sosial. Praktis sebagian besar hidupnya akan bergantung pada orang lain.

Hari ini, kita disajikan bacaan-bacaan yang menunjukkan sesuatu yang kontras antara Tuhan Yesus yang begitu penuh kuasa Ilahi dan mampu melakukan mukjizat (Markus), Dia yang adalah Imam Agung (Paulus) serta Allah Sang Pemimpin Israel (Yeremia) diperbandingkan dengan Bartimeus pengemis buta.

Jika tadi kita menggambarkan pengemis dan buta itu adalah seseorang yang lemah dan hanya bisa bergantung pada orang lain, maka tidak demikian dengan Bartimeus. Meski buta matanya, namun mata hatinya begitu cerah penglihatan dan pendengarannya.

Bartimeus tentu cukup mendapat informasi sepak terjang Yesus dalam bermukjizat. Bahkan Bartimeus juga tahu bahwa Yesus adalah keturunan Raja Daud. Maka ia memanggil-Nya, Yesus Anak Daud sebagai bukti bahwa ia memuliakan-Nya karena keturunan Raja Daud.

Bartimeus tidak memanggil-Nya Yesus orang Nazareth, kota yang oleh orang Yahudi tidak dianggap (berkonotasi buruk).

“Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (dua kali ia sebut)

“Rabuni, supaya aku dapat melihat!”

Permohonan tulus (penyerahan diri) Bartimeus kepada-Nya dan langsung ditanggapi-Nya:

“Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”

Bartimeus percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang penuh kuasa Ilahi dan berbelas kasihan. Meski dihalang-halangi banyak orang, ia tetap berusaha keras menarik perhatian-Nya dan berhasil. Sebagai ungkapan syukur, iapun lalu mengikut dalam pelayanan Tuhan Yesus.

Sebuah pujian bagi Tuhan Yesus juga disampaikan oleh Rasul Paulus dalam peneguhannya kepada jemaat Ibrani,

“Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.”

Jika Imam Besar Yahudi harus mempersembahkan korban binatang untuk menguduskan umat Yahudi dan dirinya sendiri setahun sekali, maka Yesus sebagai Imam Agung justru mengorbankan Diri-Nya sendiri sekali untuk selamanya.

Hari ini, Yeremia mengenalkan Allah sebagai Pemimpin,

  • Penuh perhatian
  • Penyelamat umat
  • Mengumpulkan umat-Nya yang tercerai berai
  • Berbelas kasih
  • Melindungi dan membimbing 

Pesan hari ini

Muliakanlah Tuhan Yesus sebab Dia adalah Allah Putera, Sang Juru Selamat kita yang senantiasa penuh perhatian kepadamu.

“Tetap tegar dan tenang menghadapi masalah dengan suatu solusi, walau banyak desakan yang datang.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version