SEMUA orang punya ketakutan-ketakutan. Sering juga ketakutan menguasai kita hingga kita tak berani berbuat apa-apa.
Dalam bacaan Minggu ini ada dua kisah.
Pertama seorang wanita yang sudah 12 tahun menderita sakit. Ia sudah berusaha berobat ke tabib sampai hartanya habis. Tetapi ia tidak berhenti pada ketakutan. Ia punya harapan akan sembuh.
Harapan itu menggerakkan dia pergi menyentuh jubah Yesus. Dan karena kepercayaannya itu, ia berhasil sembuh. Percaya mengalahkan ketakutan.
Kedua, anak Yairus, kepala rumah ibadat, menderita sakit keras dan tak punya harapan hidup. Orang-orang sudah menyurutkan asanya itu, tetapi Yairus tetap percaya. Yesus meneguhkannya. “Jangan takut, percaya saja” dan itulahyang dia lakukan. Akhirnya anaknya dibangkitkan Yesus.
Apakah kita punya kepercayaan seperti itu? Percaya disertai harapan dan diwujudkan dalam tindakan akan berbuah indah. Jangan takut dan percayalah pada Yesus.
Selamat merenungkan. Malam ini di Kazhan, Perancis vs. Argentina. Mana jagomu?