Home BERITA Puncta 06.10.19 Minggu Biasa XXVII Luk 17:11-19: Kembali Bersyukur

Puncta 06.10.19 Minggu Biasa XXVII Luk 17:11-19: Kembali Bersyukur

0
Ucapan terimakasih by Ist

SANTA Angela Merici mendidik anak-anak kecil dengan tiga kata yakni terimakasih, tolong dan maaf.

Manfaat dari ucapan terimakasih itu sungguh besar. Beberapa di antaranya, oleh Florida State University, Tallahasse. “menyampaikan terima kasih bisa memperbaiki perilaku dalam hubungan antar-manusia”.

Sedangkan Psychological Science “mengatakan “terima kasih” juga menguatkan hubungan dengan membuat orang yang menyampaikannya merasa lebih bertanggung jawab terhadap kesejahteraan pasangannya”.

Kata itu sangat sederhana untk disampaikan, tapi di baliknya tersimpan nilai-nilai ketulusan.

Tulus dalam menerima, tulus dalam memberi sesuatu dari atau ke sesama. Mungkin sebagian sudah lupa, bahwa sejak kecil orangtua susah payah mengajarkan untuk selalu menggunakan tangan kanan dan mengucapkan terimakasih setelah menyambut pemberian dari orang lain. Sehingga terkadang kita lupa mengucapkan terimakasih lagi.

Nampaknya juga ucapan terimakasih sudah mengalami pergeseran makna.

Dari beberapa pengalaman, misal di swalayan. Tak jarang kasir hanya mengucapkan terimakasih tanpa menggambarkan arti dan nilai ketulusannya. Terkadang sebagian juga merasa gengsi dengan ucapan terimakasih.

Sudah merasa diri harus dihormati, lalu merasa tak pantas untuk berterimakasih.

Ucapan terimakasih adalah wujud menghargai orang lain, tak peduli status, pangkat, jabatan dan kekuasaan.

Contoh kecilnya saja, setiap kali memarkirkan kendaraan seperti mobil. Biasanya tukang parkir memberikan prioritas pada mobil kita dengan menghadang kendaraan lain di jalan raya. Apakah sempat untuk mengucapkan terimakasih?

Setidaknya dari pengamatan saya, jarang kita berterimakasih. Padahal itu adalah satu bentuk penghargaan atas jasanya, walaupun kita sudah membayar parkir.

Padahal di sisi lain, ucapan terimakasih memiliki kesan yang mulia.

Betapa bahagianya jika melihat orang di hadapan kita mengucapkan terimakasih dengan raut wajah yang tulus serta senyum yang manis.

Begitupun sebaliknya, setiap orang dihadapan kita mengharapkan demikian.

Dalam bacaan Injil hari ini Yesus menyembuhkan 10 orang kusta. Tetapi dari mereka hanya ada satu yang kembali untuk mengucapkan syukur dan terimakasih.

Yesus heran atas sikap mereka, “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Dimanakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?”

Jangan pernah lupa untuk mengucapkan terimakasih atas pemberian Tuhan. Dan itu dapat kita biasakan dengan berterimakasih atas pemberian orang lain.

Kembang kenanga kembang selasih Bunganya indah semerbak mewangi Hanya sebuah kata “terimakasih” Yang bisa mencairkan kebekuan hati

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version