KEANU Reeves, aktor Hollywood terkenal berkata: “Obsesi pada kekayaan membuat kita tamak dan licik, penuh kecurigaan. Kekayaan juga mengundang banyak orang tak tulus mendekat pada kita. Kekayaan membuat kita tidak bisa melihat hal-hal sederhana yang indah di dunia ini”.
Keanu Reeves dan Cho Yun Fat, bintang film terkenal dari Hong Kong menjalani hidup yang luar biasa. Mereka mendonasikan hampir seluruh honornya untuk orang miskin, pelestarian satwa langka dan hidup dengan sederhana. Mereka bergaul dengan orang-orang miskin.
Saat ulangtahun Reeves berbagi kue tart kecil dengan pengemis di taman kota dan bercengkerama akrab dengan mereka.
Cho Yun Fat berkata: “Kebahagiaan bukan berasal dari uang, tetapi dari kesehatan, relasi baik dengan mereka yang kita cintai. Saya cukup hidup dengan 1,5 juta sebulan dan selebihnya bisa saya bagikan kepada mereka yang hidupnya susah. Kebahagiaan lain saya dapat dari persahabatan tulus dan berbagai hal indah yang tidak membutuhkan uang.”
Bacaan Injil hari ini Yohanes Pembaptis berkata: “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat demikian juga.”
Kita masing-masing sesuai kapasitas kita diminta untuk berbagi sebagai wujud pembaharuan diri menyongsong kedatangan Almasih. Berbagi tidak harus uang atau materi. Kita bisa berbagi sapaan, senyuman, dukungan, perhatian, ide, gagasan, waktu dan tenaga, kehadiran yang menguatkan.
Marilah kita berani berbagi.
Ke taman bunga memetik melati. Kita masukkan ke dalam keranjang. Walau hanya kecil kita bisa berbagi. Kebahagiaanya melimpah tak tergantikan dengan uang. Berkah Dalem.
