AKSI pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar awalnya dipicu oleh keputusan Bahrain. Baru kemudian, Arab Saudi dan tiga negara Arab lainnya –yakni Mesir, Yaman, dan Uni Emirat Arab (UEA) lalu mengikuti langkah tersebut. Yang terakhir, Libya juga mengambil sikap dan keputusan sama: putus hubungan diplomatik dengan Doha –Ibukota Qatar.
Dengan demikian, hanya dalam hitungan jam saja, sudah ada enam negara di kawasan Timur Tengah telah memutuskan kebijakan politik negaranya masing-masing: putuskan hubungan diplomati dengan Qatar.
Tentu kita akan bertanya, bagaimana dampaknya bagi alur penerbangan internasional yang juga akan ngefek pada rencana orang –misalnya—terbang wisata memakai jasa penerbangan Qatar Airways yang cukup ngetop di Indonesia.
Baca juga: Lima Negara Arab Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Qatar
Namun, sampai Senin petang tanggal 5 Juni 2017 belum ada respon resmi dari pihak Maskapai Penerbangan Qatar Airways merespon perkembangan diplomatik yang terjadi di kawasan Timur Tengah ini.
Etihad, Emirates dan Flydubai
Yang pasti, demikian laporan BBC, Uni Emirat Arab (UEA) akan menghentikan operasi maskapai penerbangan mereka yakni Etihad Airways, Emirates, dan Flydubai yang selama ini aktif melayani rute penerbangan dari dan ke Doha –Ibukota Qatar mulai hari Selasa pagi waktu UEA.
Sejumlah negara Teluk juga telah memutuskan telah menutup kawasan udara mereka bagi penerbangan Qatar Airways. Ini berdampak nyata, karena semua penerbangan Qatar Airways dari dan ke Saudi Arabia juga akan terkena dampak langsung: mandeg.
Profil negara Qatar
- Semula termasuk salah satu negara paling miskin di kawasanTeluk, namun sekarang Qatar sudah menjadi salah satu negara terkaya di kawasan ini.
- Negara ini menjadi kaya raya berkat cadangan gas dalam jumlah sangat besar.
- Beberapa tahun lalu, Qatar berhasil memenangkan ‘undian besar’ akan menjadi tuan rumah bagi Piala Dunia 2022.
- Berbeda dengan banyak negara Arab lainnya, Qatar dianggap cukup aktif membela perjuangan Kelompok Hamas di Gaza – Palestina dan beberapa kelompok radikal di Mesir dan Suriah.
- Memilih Doha sebagai Ibukota Negara, Qatar berpenduduk kurang lebih 2,7 jiwa dengan luas wilayah sebesar 11.342 km2.
- Pemimpin nasional (Emir) mereka adalah Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani yang mulai berkuasa di Qatar sejak Juni 2013. Ia meneruskan legitimasi pemerintahan dari pendahulu sebelumnya yakni ayah kandungnya sendiri. Sama seperti ayahnya, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani adalah didikan Inggris, bersekolah di Sherborne School in Dorset dan Sandhurst – Akademi Militer Inggris.
Sumber: BBC
