Puncta 16.11.23
Kamis Biasa XXXII
Lukas 17: 20-25
SUKU Maya di Amerika Selatan meramalkan bahwa hari kiamat akan terjadi ketika penanggalan mereka habis waktunya. Mereka meramalkan kiamat terjadi tanggal 21 Desember 2012.
Roland Emmerich membuat film akhir dunia tahun 2012. Dahulu kala, seorang ahli astronomi bernama Nostradamus juga meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1999.
Film berjudul Armageddon yang dibintangi Bruce Willis juga menggambarkan datangnya hari kiamat. Para ilmuwan meramalkan bumi akan hancur karena bertabrakan dengan sebuah asteroid sebesar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kalau itu terjadi maka bumi akan hancur dan kiamat segera terjadi. Ada juga yang meramalkan bumi akan ditabrak oleh Planet Nibiru. Kejadian itu akan meluluhlantakkan seluruh bumi. Artinya kiamat akan datang.
Namun kita semua tahu, ramalan itu tak pernah terpenuhi. Dimana-mana ada orang atau kelompok konspirasi membuat teori-teori tentang akhir zaman. Namun semuanya nihil, tak pernah ada yang terpenuhi.
Orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah akan datang. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada di sini,’ atau ‘ia ada di sana.”
Justru Yesus mengatakan, “Sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah-Mu”
Kehadiran Yesus itulah tanda bahwa Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kita.
Orang mengalami damai sejahtera, sukacita, syalom, selamat, rahayu-wilujeng. Itulah tanda bahwa Allah meraja di tengah-tengah kita. Suasana hati seperti itu menggambarkan datangnya Kerajaan Allah.
Tidak perlu kita berpikir tentang kehancuran dunia, akhir zaman. Akhir zaman itu ada di tangan Allah. Manusia tidak kuasa untuk mengerti atau memahaminya. Walaupun ada orang mengatakan di sini akan terjadi kiamat, atau di sana ada tanda-tanda akhir zaman, janganlah kita mudah percaya dan diombang-ambingkan.
Mari kita percaya pada kuasa Allah. Dialah yang akan menyelenggarakan hidup kita. Kita justru dipanggil untuk menghadirkan Kerajaan Allah yakni damai sejahtera bagi semua ciptaan. Jika kita saling mengasihi, di situlah hadir Kerajaan Allah.
Buah durian harganya tidak murah,
Kalau mau murah beli saja semangka.
Kapan datangnya Kerajaan Allah,
Saat kita saling mengasihi sesama.
Cawas, saling mengasihi tanda datangnya Kerajaan Allah.
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
