SEBELUM masuk meja operasi untuk menjalani tindakan operasi bypass di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia, Rektor Seminari Tinggi Yohanes Paulus II KAJ RD Tunjung Kesuma menerima Sakramen Perminyakan Suci. Bersama beberapa anggota keluarganya yang berada di kamar RS tersebut, Romo Tunjung dengan muka berseri bahagia menjalani ibadah suci tersebut dan berlanjut dengan doa Rosario bersama anggota keluarganya.
RD Tunjung Kesuma berasal dari Paroki St. Bonaventura, Pulomas, Jakarta Timur. Ia adalah alumnus Seminari Menengah Mertoyudan tahun masuk 1979 bersama teman seangkatannya yakni Romo Hadi Suryono –kiper IFO Seminari waktu itu—yang kini menjadi Pastor Paroki St. Laurentius di Alam Sutera, Tangerang.
Saat masih menjadi seorang seminaris di Mertoyudan, Romo Tunjung dikenal pinter membuat karikatur. Ia pernah menjadi tenaga illustrator di majalah dinding Cocorico bersama penulis yang saat itu menjadi pemred-nya. Waktu itu, postur raganya boleh dibilang sangat langsing.
Sebelum didapuk menjadi Rektor Seminari Tinggi KAJ, Romo Tunjung juga berkarya di bidang formatio para frater diosesan KAJ dengan tinggal di Wisma Murdai, Cempaka Putih, tak jauh dari Kampus STF Driyarkara Jakarta.
Dikirim ke Roma oleh Bapak Uskup KAJ waktu itu Mgr. Leo Soekoto SJ untuk belajar teologi spiritualitas hingga memperoleh gelar doktoral.
Ketika berita ini kami lansir, bisa jadi Romo Tunjung tengah menjalani operasi jantung bypass.
Semoga doa-doa kita membantu proses penyembuhannya.