Bacaan 1: Tob 3:1-11a. 13. 16. 16-17
Injil: Mrk 12:18 – 27
BEBERAPA waktu lalu, di media internet maupun TV, menayangkan beberapa artis yang ditemukan meninggal karena nekad bunuh diri.
Diantaranya, Sulli (FX) dan Goo Hara (KARA), keduanya adalah artis Korea, serta penyanyi kesukaanku Chester (Linkin Park).
Sebetulnya masih banyak jika ditelusuri, seolah menjadi tren solusi.
Mereka terpaksa mengakhiri hidupnya karena depresi dan merasa tak lagi berguna. Misalnya, Sulli dan Goo Hara, hanya gara-gara banyak mendapatkan komentar buruk dari netizen, mereka lalu memutuskan mengakhiri hidup.
Sungguh disayangkan keputusan yang diambil. Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi, merasa tak berguna dan tak ada orang yang membantu.
Tobit dan Sara juga sempat mengalami depresi, karena mengalami kesusahan dalam hidup.
Tobit orang saleh, namun ia kehilangan semua hartanya. Malah dibuang di negeri pembuangan oleh Sanherib, lalu terakhir mendapatkan kebutaan.
Sara hampir menggantung diri, karena tak tahan diejek pembantunya, bahwa ia pembawa kesialan. Ketujuh suaminya mati sebelum mereka bercampur, karena dibunuh Asmodeus, setan jahat.
Tobit dan Sara berdoa memohon agar mati saja, karena merasa tak lagi ada gunanya hidup.
Namun Tuhan menjawab doanya dengan mengirimkan Malaikat Rafael, untuk mengatasi masalah hidup mereka.
Dalam Injil, orang-orang Saduki yang tidak percaya adanya kehidupan kekal sesudah mati (kebangkitan) mencobai Tuhan Yesus dengan menggunakan kisah Sara tersebut.
Mereka bertanya jika perempuan itu mati maka siapakah yang akan menjadi suaminya?
Mereka dikatakan sesat oleh Tuhan Yesus, karena kehidupan kekal di surga tidak sama dengan di bumi.
“Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga.”
Meski orang Saduki Kitabnya hanya Taurat (tidak membaca Kitab para nabi), ajaran kebangkitan juga sudah ada di Taurat.
Maka dikatakan Yesus mereka sesat dalam memahami Kitab Suci.
Yesus mengutip pernyataan Allah kepada Musa di Gunung Sinai (dengan menggunakan bentuk waktu sekarang) mengenai para leluhur, yaitu Abraham, Ishak, dan Yakub.
Bahwa Allah menganggap mereka masih “ada” setelah mati, sehingga doktrin kebangkitan sudah ada dalam Kitab Taurat sejak awal.
Pesan hari ini
Jika kamu memiliki permasalahan hidup dan serasa tidak bisa diselesaikan, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Teladani Sara, yang tetap memikirkan akibat buruk bunuh diri.
Berdoalah agar Tuhan mengirimkan Malaikat Rafael untukmu.
“Allah mampu memberikan limpahan berkat di tengah ancaman badai kemalangan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”