Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran.
Yoh. 2:13-22
Bacaan injil yang kita renungkan pada hari ini menceritakan peristiwa Yesus yang ingin mengembalikan fungsi Bait Allah.
Bait Allah adalah tempat orang berdoa. Bait Allah adalah tempat orang berjumpa dengan Tuhan. Maka Tuhan yang menjadi centralnya.
Namun apa yang terjadi? Tempat perjumpaan dengan Tuhan telah berubah fungsi menjadi tempat orang mencari untung.
Di Bait Allah itulah terjadi transaksi jual beli binatang kurban. Orang datang ke Bait Allah yang mestinya berkorban, justru malah mencari untung.
Dalam keadaan macam inilah Yesus marah. Ia marah karena di tempat Kudus justru terjadi penyelewengan.
Relasi dengan yang ilahi berubah menjadi relasi transaksi.
Menurut St. Paulus, tubuh kita ini adalah Bait Allah. Kalau demikian, sungguhkah Allah telah menjadi pusat hidup kita?
Kita kadang berlaku tidak adil terhadap diri kita. Untuk kebutuhan jasmani kita ingin berpenampilan semenarik mungkin. Tetapi begitu jugakah dengan kehidupan rohani kita. Kehidupan rohani karena sulit kita lihat, kadang kita abaikan.
Kita menilai orang pun kadang dari casing luarannya. Kita tidak peduli dengan isi yang sebenarnya. Maka mari kita perhatikan casing rohani seperti halnya kita perhatikan casing jasmani kita.
Semoga dari dalam diri kita akan mengalirkan air yang membawa kehidupan.
Tuhan memberkati kita dan seluruh keluarga kita.@diopr