Almarhumah Suster M. Yosephien kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta, 15 Juli 1915. Dikenal membawa nama kecilnya sebagai Bibianah Minah, alm. Suster M. Yosephien AK termasuk salah satu suster pertama anggota Kongregasi Suster-suster Abdi Dalem Sang Kristus (ADSK).
Almarhum mengucapkan kaul religiusnya sebagai suster AK pada tanggal 15 Agustus 1940.
Sejauh ingatan, almarhum Suster M. Yosephien AK pernah berkarya di Susteran ADSK Paroki Wedi dan menjadi Kepala Sekolah SD Kanisius Susteran era tahun 1970-an.
Kongregasi Suster-suster ADSK didirikan oleh Mgr. Willekens SJ pada tahun 1938.
Belakangan, agar lebih meng-Indonesia, singkatan ADSK berubah menjadi Abdi Kristus (AK).
Rangkaian acara requiem
Rabu petang ini akan diselenggarakan semacam tirakatan dengan agenda doa Rosario bersama mulai pukul 17.00 di Biara Susteran Panjer Enjing, Gedang Anak, Ungaran.
Misa requiem dan acara pemakaman akan berlangsung pada hari Kamis (10/1) pukul 10.00 WIB dan untuk selanjutnya almarhum akan dimakamkan di pemakaman Susteran AK Gedang Anak, Ungaran.
Dengan ini pula, Redaksi Sesawi.Net mengucapkan duka cita mendalam.
Kehadiran suster-suster AK antara lain bisa dijumpai di sejumlah pelosok pedesaan di Keuskupan Semarang seperti di Paroki Wedi, Paroki Baturetno, Ungaran, Besokor-Weleri. Di Keuskupan Surabaya, suster-suster AK juga hadir dalam pelayanan gerejani dan pastoral di Pandaan, Madiun.
Sementara di Papua, sejak puluhan tahun suster-suster AK juga hadir di Nabire.
Di Keuskupan Agung Jakarta, kehadiran suster-suster AK ada di Kompleks Kodam, Sumur Batu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dimana para suster ini mengelola sebuah lembaga pendidikan dasar.
Photo credit: ilustrasi (Situs Resmi Kongregasi Suster AK: www.suster-abdikristus.org)