Bacaan 1: Sir 47:2-11
Injil: Mrk 6:14-29
DALAM sebuah pertandingan sepakbola babak 16 besar Piala Dunia, Belanda mengalahkan Meksiko 2-1. Dimana salah satu gol Belanda didapat dari titik penalti akibat Arjen Robben di-tackle Rafael Marquez di menit 92.
Belanda yang tadinya sempat tertinggal akhirnya memenangkan pertandingan tersebut.
Berbagai cercaan dan makian menerpa Robben karena dianggap melakukan “diving”, istilah perilaku bohong dalam sepakbola.
“Itu sangat disayangkan karena dalam wawancara kemarin setelah pertandingan saya sangat jujur. Mungkin kadang anda dihukum karena menjadi jujur, tapi saya selalu memilih untuk menjadi orang jujur,” kata Robben seperti diberitakan Telegraph.
Yohanes Pembaptis harus dipenjara dan dipenggal kepalanya karena kejujurannya.
Dia menegur Raja Herodes karena merebut Herodias, isteri saudaranya.
“Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu,” demikian kata Yohanes.
Padahal Herodes sangat nge-fans berat kepada Yohanes, dia senang mendengarkan ajarannya. Raja Herodes juga tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci.
Maka saat puteri Herodias atas hasutan ibunya meminta hadiah kepala Yohanes, sangat sedihlah Herodes.
Namun, karena terikat sumpahnya dan juga karena tamu-tamunya maka Herodes memerintahkan pengawal memenggal kepala Yohanes.
Harga sebuah kejujuran yang harus dibayar mahal, dengan kematian terpenggal kepala.
Dalam segala tindakannya Daud menghormati Tuhan, dan dengan kata yang luhur menghormati Yang Kudus, Yang Mahatinggi.
Penulis Sirakh menggambarkan masa muda Daud yang penuh puisi. Lalu kisah heroik dalam kemiliterannya serta perhatiannya terhadap Liturgi.
Semuanya itu menyenangkan hati Tuhan, seperti lemak dipungut dari korban penghapus dosa.
Tuhan mengampuni segala dosanya serta mengokohkan kerajaannya selama-lamanya dalam perjanjian-Nya, yaitu takhta yang mulia di Israel.
Pesan hari ini
Berani jujur kadang harus berani untuk tidak disukai orang, seperti yang dialami Yohanes Pembaptis.
Tetaplah menjadi orang jujur, sebab Tuhan suka itu.
“Menjadi jujur mungkin membuatmu tidak memiliki banyak teman, namun itu akan selalu membuatmu menjadi teman yang tepat. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
