Home BERITA Rocco Morelli: Dari Mafia ke Pelayanan

Rocco Morelli: Dari Mafia ke Pelayanan

0
Rocco bertobat dari aksi premanisme ke pelayanan rohani. (Ist)

Bacaan 1: Kis 22: 3–16.
Injil: Mrk 16: 15–18.

DALAM bukunya Forgetta ‘Bout It, Rocco menuliskan kisah hidupnya dari kekelaman menuju terang.

Dibesarkan di lingkungan mafia, Rocco terlibat dalam jaringan mafia perjudian dan bolak-balik masuk penjara.

Rocco sempat menjadi politisi dengan kehidupan ganda (baik dan buruk), dan tetap terlibat dunia mafia. Ia lalu dikhianati temannya sehingga kembali masuk penjara.

Ibunya tak henti mendoakan Mazmur 91 untuk pertobatan anaknya walaupun lama ia tidak sadar-sadar.

Saat di penjara Rocco mempelajari alkitab. Setelah bebas, ia memilih kembali ke penjara namun kali ini sebagai pengajar iman Kristiani. Ia memilih mewartakan tentang Yesus Kristus kepada para narapidana dan membawa mereka kepada pertobatan.

Rocco Morelli, dari mafia ditangkap Tuhan untuk mewartakan.

“Aku ingin kamu seperti apa adanya dirimu, dan biarkan Aku bekerja di dalam kamu dan membersihkan kamu.”

Demikian kesaksiannya.

Saulus “ditangkap Tuhan” saat dalam perjalanan ke Damsyik untuk menangkap para pengikut Kristus. Ia mengalami peristiwa penampakan Tuhan dalam cahaya yang sering disebut “Teofani”.

Dimasanya, orang Yahudi mana tidak kenal Saulus yang juga memiliki nama Yunani Paulus. Dialah musuh besar orang Kristen saat itu.

“Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara._” Kata Paulus.

Namun seperti halnya Rocco Morelli, Saulus yang memiliki iman Yahudi kuat. Dan preman itu dipilih dan dipakai Tuhan untuk mewartakan Diri-Nya kepada bangsa-bangsa non Yahudi. Saulus dipertobatkan dan ditransformasikan oleh Tuhan Yesus sendiri.

Untuk bisa diselamatkan dan mendapatkan kasih karunia hidup kekal, Tuhan Yesus memberi syarat mutlak. “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

Demikian sabda-Nya.

Percaya berarti mengimani-Nya dan dibaptis berarti dipertobatkan serta meninggalkan kehidupan yang lama. Bagi yang mengimani-Nya maka Tuhan akan memberi kuasa dan Ia akan senantiasa menyertainya selama-lamanya.

Pesan hari ini

Tuhan bisa menggunakan siapa saja untuk diutus mewartakan Diri-Nya. Rocco Morelli dan Saulus bukanlah orang ideal menurut manusia namun mereka dipilih dan dipakai Tuhan untuk melayani-Nya. Tuhan hanya meminta umat-Nya percaya dan bertobat agar diberikan kasih karunia hidup kekal bersama-Nya.

Tetaplah menjadi dirimu apa adanya dan biarkan Tuhan yang menyempurnakannya. Pakailah selalu maskermu dan jaga jarakmu.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version