Home BERITA Roh Kudus akan Turun Atasmu

Roh Kudus akan Turun Atasmu

0
Ilustrasi (Ist)

Puncta 08.12.21
HR. St. Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa.
Lukas 1: 26-38

PERNAH dengar Cafe Jamban? Sebuah cafe di Semarang yang dikonsep oleh Dr. Budi Laksono ini menghidangkan menunya di atas wadah berbentuk kloset.

Memang sangat kontroversial. Sebuah wadah untuk buang hajat dijadikan tempat untuk makanan. Di beberapa foto terlihat orang sedang menciduk makanan dari wadah mirip kloset.

Bikin penasaran. Tetapi tidak sedikit yang bergidik dan ragu-ragu.

Di Taiwan juga pernah heboh, sebuah restoran, tidak hanya wadah dan interior yang bertema toilet, tetapi makanan yang dihidangkan sengaja dibentuk seperti kotoran.

Mereka menggunakan kloset jongkok, bukan kloset duduk. Ngeri-ngeri sedap ya….!!

Banyak komentar miring. Ada yang merasa tidak cocok, jijik, “dah gak bisa nelen deh.”

Ada pula yang penasaran ingin mencoba tantangan baru.

Anda pengin mencoba mencedok bakso dari dalam kloset? Ada sesuatu yang aneh dan risih ya? Bisa menelan gak ya?

Kita bisa membuat analogi kisah di atas dengan konsep Maria dikandung tanpa dosa.

Tidak bisa terbayangkan Yesus Putera Allah yang Mahatinggi lahir dari seorang perawan Maria, manusia biasa yang berdosa.

Tidak mungkin kemuliaan Allah ditempatkan dalam rahim yang berdosa. Sama tidak pantas menempatkan makanan lezat di dalam kloset. Tidak masuk Pak Eko……!

Tak mungkin Putera Allah yang mahakudus dilahirkan dari rahim seorang manusia berdosa.

Maka kuasa Allah membebaskan rahim Maria dari noda dosa. Iman kita meyakini Maria dikandung tanpa dosa, karena ia melahirkan Putera Allah yang kudus.

Apakah itu mungkin?

Dalam pikiran dan logika Maria sebagai manusia, dan kita juga, hal itu tidak mungkin.

Maka dia bertanya kepada malaikat, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?”

Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau.”

Jawaban malaikat itulah yang menjamin kekudusan Maria. Orang yang dikuasai Roh Kudus dan yang kepadanya Allah berkuasa, pastilah dia kudus tak bercela.

“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Dengan kuasa Roh Kudus, Maria disucikan dari dosa-dosanya. Allah menghendaki penjelmaan-Nya melalui rahim seorang perawan murni.

St. Ireneus pada abad kedua sudah mengajarkan dasar iman Maria Tak Bernoda itu dengan berkata,

“Seluruh umat manusia berada dalam kuasa maut melalui perbuatan seorang perawan (Hawa), maka seluruh umat manusia juga diselamatkan melalui seorang perawan (Maria, Hawa yang baru) dan karenanya, ketidaktaatan seorang perawan diimbangi oleh ketaatan perawan yang lain.”

Dari sini, para Bapa Gereja menyimpulkan bahwa ketaatan total Maria dimungkinkan oleh ketotalan kemurniannya tanpa dosa asal.

Keyakinan ini terus dihidupi Gereja sampai abad 19 di mana Paus Pius IX mengumumkan dogma Maria dikandung tanpa dosa pada 8 Desember 1854.

Empat tahun sesudahnya, Bunda Maria menampakkan diri dan menyatakan langsung kepada Bernadette Soubirous, gadis desa yang polos, tidak bisa membaca, di Gua Massabielle.

Maria menyebut dirinya “Perawan yang dikandung tanpa noda dosa.”

Pernyataan ini mengkonfirmasi ajaran Paus Pius IX sebelumnya.

Apa yang tidak mungkin bagi manusia, bisa mungkin bagi Allah.

Maria, ajarilah aku untuk setia dan pasrah kepada Tuhan.

Doakanlah kami ya Maria yang suci tak bercela.

Jalan-jalan ke benteng Barcelona,
Melihat pertandingan adu lembu.
Maria yang suci murni tak bernoda,
Tolonglah kami meneladan cintamu.

Cawas, doakan kami ya Maria…

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version