YESUS bersabda bahwa kepada para murid-Nya Dia sudah menyampaikan semua yang didengar dari Bapa-Nya (lihat Yoh 15: 15).
Dia juga bersabda, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.” (Yoh 16: 12)
Bukankah dua hal di atas itu bertentangan satu sama lain? Bila sungguh demikian, tentu tidak benar dan tidak dapat dijadikan pegangan.
Apakah memang demikian?
Dalam kerangka Injil Yohanes, Yesus itu pewahyuan Diri Allah yang penuh dan lengkap. Melihat Yesus berarti melihat Allah (lihat Yoh 14: 9).
Itulah sebabnya, Yesus berkata bahwa Dia telah menyampaikan semuanya (lihat Yoh 15: 15). Itu berarti bahwa tidak ada hal baru yang akan disampaikan (lihat Yoh 16: 12).
Yang ditegaskan-Nya adalah bahwa para murid belum mampu memahaminya. “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yoh 16: 13)
Kendati Yesus sudah mewahyukan seluruh diri-Nya, para murid belum juga paham (lihat Yoh 14: 8). Betapa sulit mengenal Yesus secara benar.
Karena itu, Yesus mesti mengutus Roh Kudus untuk membuat para murid mengenal Dia secara jelas, lengkap, dan benar.
Dengan kemampuannya sendiri yang terbatas orang-orang tidak akan pernah sampai pada kebenaran.
Yesus adalah kebenaran (lihat Yoh 14: 6). Mereka tidak dapat mengenal Yesus. Untuk dapat mengenal Yesus, Roh Penolong sungguh diperlukan.
Rabu, 25 Mei 2022
Peringatan St. Maria Magdalena de Pazzi
