BANYAK pembaca Sesawi.Net bertanya, apakah benar Romo Prof Dr. Franz Magnis-Suseno telah menulis risalah berjudul “Saya Katolik atau bukan sih?”.
Sebenarnya, dari ragam bahasanya pun sudah sangat jelas bahwa itu bukan gaya dan ragama Romo Magnis. Tulisan yang telanjur beredar luas di jalur medsos itu tak lebih curhatan penulis –entah siapa– dan kemudian mencatut nama besar profesor ahli filsafat politik dan etika dari STF Driyarkara Jakarta ini.
Atas permintaan beberapa pembaca untuk bisa mendapatkan penjelasan langsung dari Romo Magnis, Redaksi sepanjang hari Senin tanggal 22 Mei 2017 ini mencoba menghubungi pastor Jesuit berdarah Jerman yang hari-hari ini tengah berada di Berlin ini.
Berikut ini adalah tanggapannya sekaligus klarifikasinya:
“Ini tentu sama sekali bukan tulisan saya. Yang bikin saya heran: kok pembaca Sesawi.Net sampai mengira itu tulisan saya. Penulis sendiri tidak klaim begitu. Argumentasi dan sikapnya kasar dan tidak betul. Dia hanya sekali mengutip yang memang pernah saya tulis, dan tidak dalam kaitan dengan kasus Ahok, yaitu bahwa Islam sudah terlebih dahulu memraktikkan toleransi agama. Pandangan saya tentang kasus Ahok dan implifikasinya bisa dibaca di Majalah HIDUP edisi nomor 20 dan di Kompas edisi terbit tanggal 19 Mei 2017 lalu.