Home BERITA Romo Ria Winarta Pr (78) tak Pernah Menyesal Jadi Imam Diosesan (1)

Romo Ria Winarta Pr (78) tak Pernah Menyesal Jadi Imam Diosesan (1)

0
Romo Ria Winarta Pr, guru cantus Seminari Mertoyudan. (Mathias Hariyadi)

RIBUAN alumni Seminari Menengah Mertoyudan (SMM) sudah pasti mengenal siapa itu Romo Ria Winarta Pr. Selama lebih dari 20 tahun lamanya, Romo Ria mengampu tugas menjadi guru cantus (musik) di SMM.

Lebih dari itu, ia juga menjadi direktur Orkes SMM yang melegenda sejak dulu dan semoga masih berjaya juga sampai sekarang.

Hepi menjadi imam praja KAS

Bersama Titch TV, Romo Ria Winarta asal Ngampilan, Kota Yogyakarta, bersaksi bahwa dirinya tak pernah menyesal menjadi imam praja (diosesan). Meskipun banyak teman masuk tarekat lain seperti SJ, MSF, dan lainnya.

Setelah melalui perjalanan panjang imamat selama 50 tahun terakhir ini, Rama Ria mengaku, “Saya tak menyesal jadi rama praja.”

“Saya memilih jadi rama praja untuk Keuskupan Agung Semarang,” ungkap imam diosesan KAS yang punya nama asli Gladman ini.

Ia masuk seminari bersamaan dengan rekan imam tahbisan: almarhum Romo Hantara Pr.

Usai menerima Sakramen Imamat pasca tahbisan, Romo Al. Hantara Pr ditugaskan menjadi pastor paroki di Gereja St. Maria Bunda Kristus Paroki Wedi, Klaten.

“Oleh Uskup KAS Justinus Kardinal Darmajuwono, saya dibenum (ditugaskan) menjadi guru musik di Seminari Mertoyudan.”

Rama Ria mengaku senang dan hepi selama menjadi guru cantus di SMM.

Tetap ikuti dinamika layanan pastoral parokial

Meski hidup di lingkungan asrama, tak berarti Rama Ria “asing” dengan dunia parokial.

“Saya tetap mengikuti dinamika hidup pastoral di paroki melalui asistensi pastoral,” begitu kurang lebih yang ingin dia sampaikan kepada audiens pembaca-pendengar dalam Program Bincang-bincang Panjang bersama Titch TV di kamar (rumah) pribadinya.

Program Bincang-bincang Panjang bersama imam-imam sepuh Keuskupan Agung Semarang ini berlangsung di Wisma “Santo Petrus” Domus Pacis, Kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Sleman, DIY, Sabtu pagi tanggal 27 Mei 2023.

Gratia supplet.

PS: Terimakasih spesial untuk Minister-Direktur Domus Pacis Romo Hartanta Pr, Rektor Seminari Tinggi “Santo Paulus” Kentungan Romo Dwi Aryanto Pr, Komunitas Domus Pacis dan Komunitas Seminari Tinggi.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version