Home KELUARGA Saat Anak Dihipnoterapi, Orangtua Wajib Dampingi

Saat Anak Dihipnoterapi, Orangtua Wajib Dampingi

0

Kalau menyangkut kesehatan, prestasi dan kemajuan anak biasanya orangtua akan mengusahakan sampai dapat. Termasuk mengirim anak kepada hipnoterapis. Namun mereka  terperangah ketika diwajibkan bertemu terapis selama anak dalam proses terapi. Apalagi bagi orangtua yang menganggap urusan kantor jauh lebih penting dibanding segalanya!

Pendekatan semacam itu memang tidak lazim ketika orangtua mendatangi dokter, psikolog maupun healer.  Mengapa hipnoterapis mewajibkan orangtua hadir?  Bahkan tidak hanya orangtua; dalam kasus tertentu orang-orang dewasa lain yang ada di sekitar anak  juga diminta datang untuk  konseling. Misalnya kakek, nenek, tante, om, pengasuh, dan lain-lain yang terlibat langsung dalam pengasuhan anak di rumah sehari-hari. Mengapa?

Tujuannya supaya terapi tidak sia-sia.  Ibarat kertas yang semula penuh coretan kemudian dibersihkan, bila sesampai di rumah anak mendapatkan perlakuan yang sama, maka kertas itu akan kembali penuh coretan.

Hal  ini perlu dipahami, karena sebetulnya tidak ada anak bermasalah. Yang ada ialah orangtua (dan orang dewasa lain di sekitar anak) yang bermasalah. Anak merupakan refleksi atau cermin dari masalah-masalah yang terjadi  pada orang dewasa.  Anak adalah hasil dari “program yang salah” akibat orangtua dan orang dewasa lain di sekitarnya bermasalah.

Contohnya, orangtua menganggap anaknya malas belajar meskipun sudah diberi gizi baik dan dipanggilkan guru les. Sebagai orang sibuk mereka merasa sudah memberi  yang terbaik dengan memenuhi kebutuhan fisik dan pendidikan formal anak.  Mereka tidak paham bahwa sehari-hari anak tak ubahnya seonggok daging yang selalu dilayani oleh nenek dan pengasuhnya, sehingga tidak memiliki rasa tanggungjawab.

Untuk memprogram ulang  kebiasaan dan perilaku anak yang dianggap malas itu,  lingkungan dimana anak tinggal juga harus diubah. Mulai dari ayah, ibu, nenek, hingga pengasuh di rumah harus  dididik ulang agar mampu memberikan perlakuan secara tepat terhadap anak.  Tanpa dukungan dari lingkungan terdekat hasil terapi tidak optimal.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version