Home BERITA Saat Semuanya Tampak Biasa-Biasa Saja

Saat Semuanya Tampak Biasa-Biasa Saja

0
Kisah Lot dan keluarganya meninggalkan kota Soddom

Bacaan 1: 2Yoh 1:4-9

Injil: Luk 17:26-37

Beberapa waktu lalu, dukacita meliputi sebuah keluarga dimana sang bapaknya juga seorang pejabat penting di Jawa Barat.

Anaknya ditemukan meninggal di Bendungan Engehalde di Bern, saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Dari permukaan, Sungai Aare memang tampak biasa-biasa saja dan tenang namun di dalamnya mengalir arus deras. Sehingga otoritas Swiss menghimbau para wisatawan yang berenang untuk waspada dan hati-hati serta patuh pada aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Perlu persiapan dan pemanasan sebelum berenang di Sungai Aare, mengingat suhunya cukup dingin (15-22°C).

Dalam pengajaran-Nya tentang Parousia (akhir zaman) kepada para murid, Tuhan Yesus menggunakan 2 kisah dalam Perjanjian Lama, yaitu Kisah Nuh dan Lot.

Pada waktu itu semuanya tampak biasa-biasa saja: orang makan dan minum, kawin, berdagang, bertani dan membangun. Hingga tiba-tiba, setelah Nuh masuk kapal dan Lot meninggalkan Sodom terjadilah bencana air bah serta hujan belerang yang membinasakan semua orang.

Tuhan ingin mengingatkan tentang akhir zaman, bahwa tidak seorang pun tahu kapan akan terjadi. Bahwa di saat itu akan ada seleksi (penghakiman), tidak semua orang masuk dalam kemuliaan-Nya.    

“Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”

Maka, kita para pengikut Kristus hanya bisa selalu waspada dan siap siaga terutama kepada para penyesat. Hal inilah yang ditekankan oleh Rasul Yohanes dalam peneguhannya kepada jemaat di Asia Kecil.

“Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.  Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah.”

Penyesat atau antikristus tidak selalu dari pihak eksternal namun bisa juga ada dalam internal yang mengaku murid Kristus.

Pesan hari ini

Pada awalnya mungkin terlihat biasa-biasa saja, namun pada akhirnya para penyesat (antikristus) akan melakukan serangan mematikan.

Waspadalah agar kamu tidak kehilangan kemuliaan-Nya saat “Parousia” yang tidak bisa diduga kapan akan datang.

“Gunakan waktu secara bijaksana, teruslah mempersiapkan diri dalam perbuatan kasih selamanya.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version