Senin, 08 Juni 2020
( 1Raj 17:1-6 dan Mat 5:1-12 )
Nabi Elia yang dicari raja Ahab untuk dibunuh ada di bawah lindungan Tuhan, karena nabi hidup dalam ketaatan kepada Tuhan. Bagi nabi, mewartakan Sabda Tuhan adalah kewajiban, dan perlindungan Tuhan, penyelenggaraan ilahi cukup baginya. Di zaman ini, kita diutus untuk menyampaikan Sabda Tuhan, tidak seperti nabi, tapi kita mewartakan melalui kesaksian iman.
Dan kesaksian iman itu mesti disampaikan melalui teladan hidup dan pendirian yang teguh. Seperti nabi Elia, kita dituntut untuk melakukan apa yang dititahkan Allah. Apa yang menjadi kebutuhan kita, hidup dan mati kita, kita serahkan dengan rela kepada penyelenggaraan ilahi.
Injil menampilkan Sabda Bahagia. Sabda bahagia adalah pernyataan bahwa orang yang berada pada jalan yang benar, dan merupakan jaminan bagi keselamatannya, karena ia memiliki ciri khas kerinduan dan kebenaran dengan Kristus.
Seluruh diri dan hidup Yesus adalah penampilan Sabda Bahagia yang sesungguhnya. Sejauh kita menghayati sifat-sifat ini dalam Kristus, kita dinyatakan bahagia dan berada di jalan menuju Kerajaan Surga. Semakin jauh kita ikutserta dalam kemiskinan, dukacita, penganiayaan, difitanah dan mengalami perlakuan jahat karena Kristus, semakin terjami keselamatan kita.
Semakin besar kita ikut pada Salib Kristus, maka Kristus dan hidup-Nya adalah pilihan kita, maka upah kita besar di surga, ada jaminan hidup yang kekal. Bagi kita orang Kristen, pilihan untuk gembira dan sukacita dalam Salib Kristus harus menjadi sebuah pilihan hidup yang istimewah.
¤ Semoga kita dari waktu ke waktu semakin setia pada pilihan jalan hidup kita, yakni menjadi orang Kristen sejati, taat setia pada sabda Tuhan, agar boleh menikmati penyelenggaraan ilahi.