Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Sabda Hidup: Selasa, 28 Februari 2017

Sabda Hidup: Selasa, 28 Februari 2017

1

Hari biasa

warna liturgi Hijau

Bacaan

Sir. 35:1-12;h; Mrk. 10:28-31. BcO1Kor 15:20-34

Bacaan Injil: Mrk. 10:28-31.

28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” 29 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, 30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. 31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”

Renungan

ADA seorang isteri bertanya kepada suaminya, “Pak siang malam kamu bantu Rama di Gereja itu dapatnya apa?” Sang bapak pun sempat kebingungan. Ia memang tidak mendapat apa-apa dari Rama. Malah seringnya dia nombok. Setelah terdiam sejenak sang bapak pun menjawab, “Ibu ingat kala kita pergi ke daerah A, B, C?” “Iya ingat kenapa?” “Bagaimana sapaan orang di sana?” “Mereka sangat ramah dengan bapak, kayak saudara.” “Itu yang bapak dapat!”

Kala Petrus bertanya apa yang ia dapat karena telah mengikuti Yesus. Yesus pun menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat” (Mrk 10:29-30).

Ketika kita memberikan diri untuk pelayanan maka rasanya tidak ada yang hilang. Banyak hal yang rasanya hilang akan kembali berlipat-lipat. Tuhan tidak akan pernah membiarkan mereka yang membantunya mengalami kesulitan melebihi kemampuannya.

Kontemplasi

Bayangkan apa yang kaudapatkan karena melayani Tuhan.

Refleksi

Bagaimana menghidupkan semangat mengikuti Tuhan?

Doa

Tuhan semoga aku mempunyai kepercayaan akan rahmat kala mengikuti-Mu. Semoga semangatku tak kendor. Amin.

Perutusan

Aku akan semangat melayani Tuhan. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version