Sabda-Nya Tak Pernah Sia-Sia

0
Hujan turun ke bumi memberi kehidupan
  • Bacaan 1: Yes. 55:10-11
  • Injil: Mat. 6:7-15

Dalam ilmu hidrologi (tentang air) maka hujan dan salju dalam siklus air datang dari awan (langit), jatuh ke bumi meresap dan mengalir membantu pertumbuhan tanaman. Hingga tanaman itu tumbuh lalu berbuah dan dimakan manusia serta makhluk lainnya, air itu memberi kehidupan.

Air baru kembali ke langit melalui peristiwa evaporasi (penguapan) di danau, sungai dan laut setelah selesai melaksanakan tugasnya (memberi kehidupan) tadi.

Demikian juga disampaikan oleh Nabi Yesaya dalam perikop hari ini, dimana Allah membandingkan Sabda-Nya dengan air hujan dan salju. Bahwa Sabda-Nya turun ke bumi, selalu memenuhi tujuan yang baik.

“Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ,

  • melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,
  • memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Sabda-Nya membawa hidup dan berkat bagi kehidupan manusia. Sabda-Nya tidak pernah berubah karena Tuhan setia pada janji-Nya.

Sedangkan dalam injil Matius, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana doa yang efektif. Tuhan Yesus menekankan pentingnya berdoa secara tulus dan sederhana, mengutamakan kehendak Allah, memohon kebutuhan hidup kita, dan saling mengampuni untuk mendapatkan pengampunan dari Allah.

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Tuhan tahu apa yang menjadi kebutuhan umat-Nya, sama seperti yang disampaikan oleh Nabi Yesaya tadi. Bahwa sabda-Nya hadir ke bumi untuk memberi kehidupan bagi manusia.

Pesan hari ini

Sabda Allah itu bagaikan hujan dan salju yang datang dari langit, turun ke bumi untuk memberi kehidupan pada alam semesta berlangsung selamanya seperti siklus air. Sabda-Nya tidak akan kembali sia-sia kepada-Nya.

Dalam kehidupanmu, penting untuk mengampuni kesalahan orang lain untuk mendapatkan pengampunanmu dari Allah Bapa.

“Doa adalah memercayai Tuhan untuk melakukan apa yang telah Dia janjikan.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version