DENGAN iringan nyanyian lagu Dherek Dewi Mariyah
“Ndherek dewi Maria temtu geng kang manah,
mboten yen kuwatosa Ibu njangkung tansah,
Kanjeng Ratu ing swarga amba sumarah samya,
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana…”
Dari rumah ke rumah
Patung Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (SPMGK) yang ditempatkan dalam tandu diangkat oleh dua orang bapak. Diikuti oleh beberapa Pengurus Lingkungan Santo Bonifasius.
Diarak dari pintu gerbang halaman kapel memasuki Kapel Santo Bonifasius Landungsari. Untuk kemudian ditahtakan pada tempat yang terhormat di samping Altar persembahan. Seluruh umat yang hadir memenuhi ruang kapel terus menyanyikan lagu Ndherek Dewi Mariyah.
Seorang ibu yang mendapatkan tugas memimpin Doa Rosario melanjutkan prosesi penyambutan Patung SPMGK sampai dengan selesai. Hal ini terjadi pada hari Rabu 8 Mei 2024 pukul 17.00 WIB.
Sehari sebelumnya pengurus Lingkungan Santo Bonifasius menjemput patung Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (SPMGK) dari Lingkungan Santo Fransiscus Xaverius yang bersama Lingkungan Santo Philipus ada dalam Wilayah I. Untuk kemudian dibawa pulang ke rumah Ibu Kristiana, salah satu pengurus Lingkungan Santo Bonifasius.
Banyak umat lingkungan sudah menunggu, ada yang menghitung lebih dari 50-an orang hadir. Mereka menunggu Bundanya untuk kemudian berdoa Rosario bersama.
Tetap pada malam dan tempat yang sama gelombang kedua datang yakni mereka yang pulang dari latihan koor di kapel untuk mempersiapkan tugas pada Hari Raya Kenaikan Tuhan; juga berdoa kepada Bundanya.
Di Wilayah X yang terdiri dari dua lingkungan yakni Lingkungan Santo Bonifasius dan Lingkungan Santa Maria Magdalena, proses Doa Rosario dalam rangka Safari Patung SPMGK berjalan dengan baik lancar dan damai. Berlangsung sejak tanggal 7-13 Mei 2024.
Uniknya perpindahan patung safari dari rumah Bu Kristiana ke Kapel melalui Punden Dusun, pada hari yang berbeda, kemudian pindah ke rumah Bu Rahmawati lanjut ke rumah Bu Endang Tiwi dan kembali ke kapel keseluruhannya dalam tandu. Diusung oleh bapak-bapak melalui jalan kampung yang padat penduduk dapat terlaksana dengan baik dan aman.
Prosesi yang demikian mengingatkan penulis akan sebuah perjumpaan antara Ketua DPP dan Pengurus Bidang Kesaksian Paroki dengan para tokoh umat setempat di sekitar punden yang terlaksana pada Kamis 18 April 2024 di Balai Punden.
Silahturahmi sosial antar warga masyarakat
Mereka pengurus Bidang Kesaksian ingin menyampaikan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H” kepada warga dusun nDungan. Hadir dari perwakilan warga dusun: Ketua Dusun, Ketua RW, beberapa Ketua RT. Hadir pula Pak Carik atau Sekretaris Desa bersama warga yang tinggal di sekitar punden.
Pada saat itu hadir pula para Pengurus Kapel Santo Bonifasius Landungsari bersama Pengurus Wilayah X.
“Kami umat katolik yang tinggal di Landungsari serta Pengurus Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H’ sekaligus mendoakan agar panjenengan semua tetap sehat bahagia sudah dapat menunaikan puasa dengan baik dan lancar. Juga memohon maaf atas kekurangan kelemahan kami dalam bergaul bersama selama ini,” demikian disampaikan Ketua Seksi HAK Paroki Bapak Irawan.
Hal yang demikian disambut dengan baik.
“Mari kita jaga toleransi yang ada di Dusun. Kami juga menyampaikan terima kasih perwakilan umat katolik bisa hadir silaturahmi dengan kami, ini sebagai wujud kebersamaan. Kami berpedoman pada Sila Pertama Pancasila, sehingga suasana Dusun tetap guyub rukun”.
“Kami juga berpedoman segala sesuatu dapat kita musyawarahkan dengan baik. Pada kesempatan ini kami juga mohon maaf bila ada kekhilafan kesalahan dari pelayanan kami,” demikian disampaikan Sekretaris Desa Landungsari.
Kemurahan warga Dusun dalam menyambut Pengurus Paroki tidak hanya ditunjukkan dalam tata gerak tubuh dan bahasa. Tetapi juga dalam memberikan suguhan berupa: pala pendem, nasi tumpeng dan kopi serta teh hangat yang dinikmati bersama sambil berbincang-bincang.
Safari Patung SPMGK
Pada Senin 13 Mei 2024 Patung Safari dijemput oleh Pengurus Lingkungan Santa Clara Wilayah XII untuk memberi kesempatan umat Lingkungan Santa Clara dan Santo Bernardus berdevosi kepada Bundanya.
Safari Patung SPMGK dalam rangka menyambut 90 tahun Paroki Katedral Malang. Dimulai dari Gereja Katedral Malang pada waktu Misa Pembuka Doa Rosario tanggal 1 Mei 2024, sesudah misa patung diantar dan dijemput warga Lingkungan Santo Philipus di Wilayah 1. Sebuah wilayah yang berada paling ujung barat teritorial Paroki.
Patung Safari akan terus ‘berjalan’ ke 32 lingkungan yang ada di Paroki Katedral Malang. Sampai pada hari ini Senin 20 Mei baru mengunjungi tujuh lingkungan, yang berarti perjalanan masih jauh.
“Patung Safari ini pernah berkeliling dari paroki ke paroki di seluruh wilayah Keuskupan Malang, ketika Keuskupan Malang menyambut Sinode Keuskupan Malang pada Juli 2002,” demikian disampaikan Pastor Kepala Paroki Katedral Malang Romo Ignasius Adam Suncoko Pr.