Home BERITA Satu Misi

Satu Misi

0
Ilustrasi: Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus by Rembrandt Harmenszoon van Rijn, 1609–1669

Rabu 6 September 2023.

  • Kol. 1:1-8.
  • Mzm. 52:10,11.
  • Luk. 4:38-44

MANUSIA tidak dapat memastikan hal-hal di dunia ini yang dapat diubah dan hal-hal yang tidak dapat diubah karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Manusia tidak dapat mengubah apa yang mereka miliki sejak lahir, tetapi kita dapat mengubah cara kita menggunakannya melalui kekuatan kita sendiri.

Inilah benang merah yang bisa kita tarik dari kemuridan kita pada Yesus Kristus.

Dasar dari kemuridan itu adalah bersyukur atas kehidupan dan belajar menjalani hidup seperti yang Yesus lakukan dalam hidup ini.

Yesus tidak mencari jaminan rasa aman dan pujian dari banyak orang, namun jelas tujuan dari kehadiran-Nya yakni membawa warta keselamatan bagi seluruh umat manusia.

Penyembuhan mertua Simon Petrus menjadi bukti bahwa Dia menjalankan kerahiman Allah dan menunjukkan wajah kasih Allah bagi semua orang.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.

Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah tll sebab untuk itulah Aku diutus.”

Ada satu aspek mendalam dalam pelayanan Yesus yang tidak dapat kita lewatkan dan itu adalah sesuatu yang ingin kita lihat lebih sering terjadi.

Selain mengajar orang-orang tentang Kerajaan Allah, aspek mendalam lainnya dari pelayanan Yesus adalah penyembuhan.

Injil memberikan perhatian khusus pada pelayanan penyembuhan Yesus karena itu adalah ekspresi dari pewartaan Injil yang Dia datang untuk mewartakan.

Yesus bukan hanya memberikan penyembuhan kepada banyak orang, tetapi Ia juga memberikan pengharapan bagi banyak orang akan Allah yang berbelas kasih.

Yesus memberikan suka cita yang luar biasa kepada orang-orang kecil yang tidak mempunyai harapan.

Yesus bukanlah penyembuh seperti tabib-tabib yang menggunakan obat atau seperti para pengusir setan yang menggunakan mantra-mantra atau upacara kuno untuk mengusir setan.

Yesus menekankan kepercayaan dan iman seseorang kepada-Nya dapat menghantar mereka pada penyembuhan, keselamatan, pengharapan, dan sukacita yang luar biasa.

Bagaimana.dengan diriku?

Apakah aku mau dibentuk menjadi murid Tuhan Yesus?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version