Sabtu, 24 Oktober 2015
Pekan Biasa XXIX
Rom 8:1-11; Mzm 24:1-6; Luk 13:1-9
Yesus bersabda, “Jikalau kalian semua tidak bertobat, kalian pun akan binasa dengan cara demikian.”
DARI Injil hari ini kita belajar bahwa inilah saat bagi kita untuk bertobat dan beroleh pengampunan. Dua kali Yesus bersabda dalam perikop hari ini. “Jikalau kalian semua tidak bertobat, kalian pun akan binasa dengan cara demikian.” Apa artinya?
Dengan mengatakan itu Yesus jelas hendak mengingatkan kita. Kita bertanggungjawab atas tindakan kita dan menghindari dosa saat ini juga sebelum menghancurkan hati, budi, jiwa dan tubuh kita pula. Ketidakbertobatan atas dosa itu seperti kanker yang menggerogoti kita dari dalam. Kita harus menyingkirkannya dengan pertobatan kita dan mohon ampun serta rahmat penyembuhan dari-Nya.
Allah menghakimi untuk memurnikan dan membersihkan kita dari semua dosa itu hingga kita bertumbuh dalam kekudusan dan kebenaran-Nya. Tentu Allah itu sabar, namun kita harus bertobat. Jika tidak, ada konsekuensi yang harus kita tanggung yakni jiwa kita binasa di neraka.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang dalam belas kasih-Nya; memberi kita saat untuk dekat pada-Nya saat ini. Ia menegur kita agar siap setiap saat.
Tuhan Yesus Kristus, dalam belas kasih-Mu Engkau memberi kami rahmat dan saat untuk bertobat kini. Tumbuhkanlah dalam diri kami rasa lapar akan Dikau hingga kami berkembang dalam kekudusan dan kebenaran. Semoga kami tak menunda untuk bertobat dan hidup suci kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)