Home BERITA Sehati dan Sejiwa

Sehati dan Sejiwa

0
Sehati sejiwa

Bacaan 1: 1Tim 3:14-16

Injil: Luk 7:31-35

Tubuh terdiri dari berbagai anggota, ada kepala, mata, telinga, hidung, mulut, badan, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri dan lainnya. Semua anggota badan diperintah oleh otak, apa yang harus dilakukannya

Seluruh anggota tubuh harus sehati dan sejiwa, dan tidak bisa ada yang mengatakan bahwa yang satu lebih penting atau hebat dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Tuhan Yesus dan Rasul Paulus dalam bacaan hari ini berbicara tentang keselarasan jemaat sebagai anggota keluarga Allah.

Jemaat merupakan “Tubuh Kristus” dengan kepalanya adalah Tuhan Yesus Kristus.

Sehingga jemaat harus selaras dengan perintah Tuhan Yesus, yaitu hidup kekudusan, saling mengasihi dan penopang kebenaran sejati bahwa Yesus adalah Tuhan.

“Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.

Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.”

Surat 1Timotius adalah surat pastoral Rasul Paulus kepada anak didiknya, yaitu Timotius. Paulus perlu memberikan peneguhan kepadanya karena dialah yang menggantikan pelayanan Paulus selama dipenjara.

Menurut Tradisi, Paulus lalu manahbiskannya sebagai Uskup Pertama di Efesus (tahun 65) dan melayani selama 15 tahun.

Saat itu, jemaat sedang dikacaukan oleh para pengajar sesat. Mereka, merusak cara hidup jemaat sebagai keluarga Allah. Jemaat tidak lagi hidup sebagai sesama anggota keluarga yang harus saling mengasihi, menghormati sehingga banyak terjadi perselisihan diantara mereka.

Mereka tak lagi menjalankan ajaran kasih Kristus, Kepala Jemaat.

Tuhan Yesus mengkritik kelakuan orang-orang Yahudi, selaku jemaat Allah. Mereka berjalan sendiri sesuai maunya sendiri, tak mau mendengarkan apalagi percaya Yesus sebagai Mesias, Anak Allah.

“…Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis….”

Tak tahu apa maunya.

Yohanes Pembaptis dibilang “orang kerasukan setan”. Tuhan Yesus dibilang “seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.”

Pesan hari ini

Sebagai Katolik, kita adalah “jemaat Allah” atau “Tubuh Kristus” dengan Kepalanya adalah Tuhan Yesus Kristus. Harus sehati dan sejiwa satu sama lain sebagai anggota keluarga dengan ajaran kasih-Nya.

Kita menjadi “Dasar dan Penopang Kebenaran”, yaitu Kristus yang adalah Tuhan.

“Tidak ada seorang pun yang tidak penting dalam tujuan Allah.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version