KINI, saatnya para suster biarawati sejenak mau meninggalkan ‘zona nyaman’ keluar dari susteran/biara untuk bergaul akrab dengan semua elemen anak bangsa melalui berbagai kesempatan pertemuan lintas agama.
Sr. Editha PBHK di Cilacap mengisahkan pengalamannya saat bergaul dengan semua elemen masyarakat di sebuah acara temu wicara anggota masyarakat lintas agama di Kabupaten Cilacap, Keuskupan Purwokerto, Jateng.
Acara tersebut dibesut oleh FKUB Kabupaten Cilacap.
“Pada pertemuan pemuka masyarakat lintas agama yang dibesut FKUB Kabupaten Cilacap sejumlah tokoh hadir. Yakni, Wakil Bupati Kabupaten Cilacap, perwakilan dari TNI dan Pori, sejumlah penggiat ormas keagamaan, kaum muda lintas agama, tokoh masyarakat umum,” tutur Sr. Editha PBHK menjawab Sesawi.Net.
Inti pertemuan itu adalah menggelorakan semangat kebersamaan, menolak aksi teror dan kekerasan serta memperkokoh tali persaudaraan membangun pondasi kuat NKRI.
“Saya kebagian tugas memberi pesan mewakili Gereja dan mendaraskan doa,” ungkap Sr. Editha PBHK.
Acara ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Cilacap, mulai pukul 20.00-23.00 WIB, hari Jumat (18/5) malam kemarin.
Sebenarnya, kata Sr. Editha PBHK, ia mengaku tak pede berhadapan di depan banyak orang. Namun, karena ada teman baik yang mendorong dan memotivasi, “Akhirnya saya berani tampil,” ungkapnya kepada Sesawi.Net.