HARI Selasa tanggal 18 Juli 2017 akan berlangsung misa tahbisan tiga imam baru MSF di Gereja Keluarga Kudus – Paroki Banteng di Jl. Kaliurang Km 7.5, Yogyakarta. Ketiga calon imam anggota Kongregasi Para Imam-Bruder Misionaris Keluarga Kudus itu adalah:
- Diakon Paulus Subani MSF.
- Diakon Anastasius Agung Setiyawan MSF.
- Diakon David Ravaoavy Samianagnandaza MSF
Yang terakhir ini yakni Diakon David itu bukan orang Indonesia, melainkan berasal dari Madagascar –sebuah pulau besar di luar daratan Benua Afrika.
Baca juga: 18 Juli 2017: Tahbisan Tiga Imam MSF, Satu Diakon dari Madagascar
Keberagaman Indonesia
Menjawab Sesawi.Net melalui jalur pribadi, Diakon David malah melakoni Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Kalimantan. Ia mengaku sudah lancar berbahasa Indonesia, meski awalnya kami menyapa dia dengan bahasa Perancis sesuai dengan bahasa kedua yang populer di Madagascar.
Kepada Sesawi.Net, Romo Hibertus Hartono MSF dari Komisi Keluarga KWI menerangkan bahwa Diakon David ini sangat senang bisa hidup di Indonesia dan bergaul dengan berbagai etnis masyarakat di Kalimantan dan Jawa. “Ia berasal dari MSF Provinsi Madagascar dan ketika mengajukan diri boleh ditahbiskan di Indonesia, provinsial MSF Madagascar memberi tanda lampu hijau,” jelas imam MSF yang punya kakak kandung seorang imam Jesuit ini.
Tahbisan tiga imam baru MSF ini akan berlangsung besok pagi mulai pukul 09.00 WIB.
Uskup Agung Keuskupan Samarinda (Kaltim) sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Selor (Kaltara) Mgr. Yustinus Harjasusanto MSF akan memimpin misa prosesi tahbisan imamat ini.
Mari kita doakan calon imam MSF ini.