SEGENAP keluarga besar Vokasionis (Fathers dan Sisters) berkumpul bersama merayakan Ekaristi Kudus untuk memperingati 129 tahun kelahiran dari Beato Don Giustino (18 Januari 1891-18 Januari 2020) pendiri Kongregasi Vokasionis.
Perayaan ini berlangsung pada hari Senin, 19 Januari 2020, di Gereja Paroki Santa Famiglia Pianura, Napoli, Italia.
Sejatinya peringatan kelahiran dari Beato Giustino jatuh pada 18 Januari tetapi karena ada beberapa pertimbangan, maka perayaan ini pun di-pending pada hari berikutnya.
Ekaristi Kudus dipimpim langsung oleh Pater Pemimpin Umum Vokasionis, Pater Antonio Rafael Do Nascimento SDV dan didampingi puluhan imam konselebran.
Beberapa di antaranya yakni P. Ciro Sarnataro SDV (Vikaris General), P. Salvatore Musella SDV (Dewan General untuk Formasi), P. Antonio Ezebuiro SDV (Dewan General untuk Paroki) dan P. Cornelius Ibeh SDV (Dewan General untuk Misi).
Misa dalam rangka memperingati hari kelahiran dari sang Fondator ini berlangsung meriah. Ruangan gereja paroki yang begitu luas dipadati oleh ratusan umat, para penderma, dan teman-teman dari Pater Giustino yang datang dari wilayah Pianura dan sekitarnya.
Koor ditanggung oleh para Frater dan Suster Vokasionis serta sekelompok umat Paroki Santa Famiglia. Lagu-lagu perayaan dipilih dari beberapa negara di mana Vokasionis berada seperti Italia, Spanyol, Portugis, Perancis dan lagu Kudus dari Indonesia.
Syukuran hidup imamat dan membiara
Momen yang penuh bahagia ini dirayakan bersamaan dengan syukuran ulang tahun imamat dan hidup membiara dari beberapa anggota Kongregasi Vokasionis baik Fathers maupun Sisters.
- Pertama, para imam yang merayakan 25 tahun Kaul Pertama, yakni P. Patrick Nwachhukwu, P. Benneth Onyeulor, P. Christopher Anyanwu, P. Ciro Sarnataro, dan P. Rosario Taliano.
- Kedua, para imam yang merayakan 25 tahun imamat, yakni P. Michael Onyekwere, P. Salvatore Musella, P. Giovanni Mammana, P. Giuseppe Stiano, P. Giuseppe Ferrara dan P. Cornelio Ibeh.
- Ketiga, para imam yang merayakan 50 tahun imamat, yakni P. Lorenzo Montecalvo, P. Vincenzo Pelella dan P. Ernesto D’Alessio.
Selain itu, ada juga belasan suster Vokasionis yang merayakan ulang tahun hidup membiaranya.
- Pertama, mereka yang merayakan 25 tahun kaul pertama, yakni Sr. Rita Kalu, Sr. Giuseppina Nappi, Sr. Norma Rodriguez Oliveira dan Sr. Anna Dos Santos.
- Kedua, mereka yang merayakan 50 tahun hidup membiara, yakni Sr. Chiara Stella Vitale, Sr. Antoneita De Filippo, Sr. Lucia Martella, Sr. Raffaela Farro dan Sr. Perpetua Da Conceição SDV.
- Ketiga, mereka yang merayakan 75 tahun hidup membiara, yakni Sr. Gaetanina Fronzuti, Sr. Gelsina Polverino dan Sr. Concetta Sannino, SDV.
Menjadi saksi Kristus
Pater General dalam khotbahnya mengajak serentak mendesak segenap anggota Vokasionis untuk terus menjadi saksi dan pewarta kabar gembira Tuhan di tengah dunia melalui tugas dan pelayanan terhadap gereja dan sesama.
Kita semua dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia ini (siamo chiamati per diventare la testimonianza di Cristo in questo mondo), demikian kata imam asal Brasil ini.
Dan hendaknya semua anggota Vokasionis mampu menuaikan tugas pelayanannya dengan penuh cinta karena cinta pada prinsipnya tidak pernah mengenal kata cukup (l’amore non dice mai ‘basta’).
Lebih lanjut, imam kelahiran 21 Januari ini menegaskan bahwa Kristus datang untuk memperbaharui hidup kita. Karena itu, kita pun wajib untuk memperbaharui hidup dari sesama lewat berbagai tutur kata dan teladan hidup yang menyenangkan.
Sekadar untuk diketahui bahwa beberapa hari sebelum hari H, ada beberapa kegiatan yang dijalankan secara bersama-sama.
Ada Tridum, doa bersama selama tiga hari (dari 15-17 Januari) dan dipandu secara khusus oleh P. Antonio Ezebuiro SDV.
Lalu, ada seminar sehari dengan tema “Fedeltá all’identitá della vita religiosa” (kesetiaan pada identitas kehidupan religius), dengan menghadirkan pembicara P. Luigi Gaetani OCD (Carmelitani Scalzi-Karmelit Tak Berkasut).
Seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka mengenang kelahiran dari Beato Giustino berjalan dengan baik.
Tentu saja kegiatan-kegiatan ini bukan sesuatu yang formalitas, tetapi sebaliknya dapat dijadikan sebagai kesempatan yang berharga untuk semakin setia dalam menghidupi spiritualitas dan karisma yang telah diwariskan oleh Don Giustino.
Video peringatan berikut ini:
