Home BERITA Senantiasa Memperjuangkan Kebenaran

Senantiasa Memperjuangkan Kebenaran

0
Keadilan untuk orang miskin by ist

KEBENARAN sering kurang diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Orang lebih mudah berkata dan melakukan hal-hal yang tidak benar daripada memperjuangkan kebenaran.

Ada seorang narapidana yang sudah lama mendekam di belakang tali jeruji. Ia dipenjarakan bukan karena kesalahan atau kejahatan yang dia lakukan. Dia menjadi korban kejahatan orang lain.

Dia ditangkap karena berada di tempat kejadian peristiwa. Ia dibela oleh pengacara terkenal, tetapi tetap saja ia mesti menjalani hukuman. Hakim menyatakan dia bersalah telah menghilangkan nyawa orang lain.

Meski telah berada di dalam penjara, ia terus berusaha untuk mencari kebenaran. Ia tidak ingin dirinya menderita karena ketidakbenaran yang terjadi atas dirinya. Di dalam penjara, ia berusaha menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan.

Di luar penjara, keluarga dan pengacaranya terus-menerus berusaha untuk mencari kebenaran. Mereka mendatangi pihak yang berwajib yang telah menyelidiki kasus pembunuhan itu.

Hasilnya luar biasa. Orang itu ternyata tidak bersalah. Setelah suatu sidang di pengadilan yang lebih tinggi, orang itu pun dibebaskan. Kebenaran ternyata memerdekakan dirinya.

Ia pun keluar dari penjara dan menjadi seorang pejuang hak-hak azasi manusia yang andal.

Selalu utamakan kebenaran

Henry David Thoreau berkata, “Daripada cinta, uang ataupun ketenaran, lebih baik beri aku kebenaran.” Bayangkan apa yang akan terjadi bila ungkapan ini diperdengarkan sesering iklan yang Anda tonton di televisi. Kiranya kebenaran akan menjadi bagian yang selalu diperjuangkan oleh setiap orang di muka bumi ini.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk senantiasa memperjuangkan kebenaran dalam hidup sehari-hari. Hidup dalam ketidakbenaran berarti hidup dalam kepura-puraan. Kemunafikan lalu menjadi andalan hidup manusia. Padahal cepat atau lambat kebenaran akan tersingkap. Kebenaran tidak bisa disembunyikan terus-menerus.

Kebenaran sangat penting dalam membangun relasi antarmanusia. Tanpa kebenaran yang diperjuangkan, hidup ini terasa hampa. Tidak memiliki makna yang mendalam. Hidup ini hanya sebuah panggung sandiwara yang tentu saja tidak akan bertahan lama.

Orang beriman mesti selalu memperjuangkan kebenaran dalam hidup sehari-hari yang nyata. Tidak ada tempat bagi kepura-puraan. Mengapa? Karena kebenaran membangun kepercayaan. Ketika orang mulai berbohong, orang mulai kehilangan kepercayaan dari sesamanya.

Mari kita bangun hidup kita di atas dasar kebenaran. Dengan demikian, hidup ini menjadi suatu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik bagi Tuhan dan sesama. Tuhan memberkati.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version