Di bawah cuaca mendung, para frater yang tergabung dalam kelompok minat Saint Peter Animators
Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret tak surut semangat untuk melakukan pendampingan iman anak.
60 frater menuju lokasi kegiatan di Waturia-Maumere. Mereka dibagi dalam tujuh kelompok untuk
berdinamika dengan kurang lebih 200 anak-anak sekami dari Paroki Katedral, Paroki Leke Bai dan
Paroki Nangahure.
Suasana sangat seru karena para frater tidak kehilangan ide-ide yang dahsyat untuk menghibur adik-
adik. Para adik sekami diajak berdoa, bernyayi, melakukan yel-yel kreatif, membaca Kitab Suci dan
sharing misioner. Selain itu, para pendamping juga diberi kesempatan membagikan pengalaman jatuh
bangun menjadi pendamping anak-anak.
“Anak-anak Sekami adalah pribadi yang polos dan jujur oleh karena itu, mereka butuh pendampingan
yang serius. Metode penerapan nilai bagi mereka adalah dengan cara melakukan permainan dalam
kelompok, membaca Kitab Suci, dan bernyayi. Melalui metode ini, kita bisa menerapkan nilai-nilai
dalam diri mereka.” Ujar Fr. Venan Gusman.
“Hal substansial dalam pedampingan anak-anak Sekami adalah kita harus masuk ke dalam dunia
mereka dan menjadi ‘kecil’. Tanpa hal tersebut, kita akan mengalami kesulitan dalam
pendampingan,”kata Fr. Venan Gusman mantan Toper Paroki Dampek.
Acara puncak dari kegiatan animasi ini adalah setiap kelompok diberi kesempatan untuk menunjukan
aksi yel-yel barunya dan diselingi dengan pentas seni dari adik-adik Sekami setiap Paroki. Suasana
puncak penuh dengan suasana ceria dan keakraban satu sama lain.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat cinta dari para frater dimana mereka harus dapat
berpastoral kepada siapa saja. Kegiatan yang kami lakukan ini menjadi komitmen kami untuk
mewartakan kasih Allah kepada anak-anak,”ujar Ketua kelompok Minat Saint Peter Animators Fr. Iwan
Karwahyu.