Home BERITA Siap Cair, Rp 14 Milyar Tunggakan Honor Penyuluh Agama Katolik Non PNS

Siap Cair, Rp 14 Milyar Tunggakan Honor Penyuluh Agama Katolik Non PNS

0
Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI - Yohanes Bayu Samodro (Ist)

BERIKUT ini siaran pers dari Direktorat Jenderal Bimbas Katolik Kemenag RI sebagaimana baru saja dirilis oleh Alfa, staf humas Ditjen Bimas Katolik Kemenag kepada Sesawi.Net, Senin 6 September 2021.

Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro memastikan tunggakan honor bagi segenrap Penyuluh Agama Katolik Non PNS tahun 2020 dalam waktu dekat siap cair.

Menurut Bayu Samodro, anggaran tersebut sudah ada dan akan segera dibayarkan kepada yang berhak.

“Tahun 2020, honor Penyuluh Agama Katolik Non PNS masih kurang lima bulan. Tinjaun kembali oleh BPKP sudah dilakukan. Anggaran juga sudah tersedia,” ungkap Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Yohanes Bayu Samodro di Jakarta, Senin petang hari ini.

“Total anggarannya sebesar Rp 14.618.000.000. Dan in sudah siap dicairkan,” sambungnya.

4042 Penyuluh Agama Katolik Non PNS

Bayu Samodro menjelaskan, Ditjen Bimas Katolik membina 4.042 Penyuluh Agama Non PNS yang tersebar pada 34 provinsi di Indonesia.

Tahun 2020, anggaran honor penyuluh hanya cukup dibayarkan selama tujuh bulan. Sehingga, masih ada tunggakan selama lima bulan yang belum terbayarkan.

Tahun 2021 ini, kata Bayu Samodro, anggaran tersebut sudah disiapkan oleh Ditjen Bimas Katolik.

“Penyuluh Agama Katolik Non PNS telah bekerja penuh selama 12 bulan, maka hak-hak mereka harus tetap dipenuhi. Maka melalui berbagai proses dan tahapan pengelolaan anggaran negara, akhirnya pada Agustus 2021 ada kepastian bahwa honor Penyuluh Non PNS yang belum terbayarkan selama 5 bulan di Tahun Anggaran 2020 tersebut dalam waktu dekat akan siap dibayarkan,” tegas Dirjen Bimas Katolik.

“Pastinya melalui proses dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.

Bayu Samodro menambahkan, pihaknya bersama Gereja Katolik terus berupaya memperhatikan para penyuluh, pewarta, di lingkungan umat Katolik.

Kepada penyuluh agama, ia berpesan agar senantiasa memberi perhatian terhadap upaya menguatkan moderasi hidup beragama dan kerukunan hidup beragama.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version