Home BERITA Siape Loe

Siape Loe

0
Ilustrasi - Akamsi. (Ist)

Bacaan 1: Bil 24:2-7. 15-17a
Injil: Mat 21:23 – 27

KALAU membaca perikop ini, saya langsung teringat istilah “akamsi”.

Bahasa gaul anak muda zaman sekarang yang berarti “anak kampung sini”.

Biasanya “akamsi” akan mempertanyakan keberadaan anak baru yang membikin ulah di kampungnya. Semacam “new kid on the block”, anak baru yang terlihat punya pengaruh baru sehingga harus dicegah.

Akamsi” pasti akan mempertanyakan pergerakan “new kid on the block”.

Saya membayangkan para imam-imam kepala serta tua-tua Yahudi berlagak seperti ”akamsi”.

Mereka melihat Yesus sebagai sebuah ancaman baru yang membahayakan kekeuasaan dan pengaruh mereka.

Mereka mempertanyakan kuasa Yesus yang masuk kota, membersihkan bait Allah, menyembuhkan orang buta dan lumpuh serta mengajar. Seolah ingin mengatakan:

“Siape loe?”

Namun oleh Tuhan Yesus, mereka justru dipojokkan dengan pertanyaan balik atau “back kick”:

“… Dari manakah baptisan Yohanes? Dari surga atau dari manusia?”

Tentu saja pertanyaan ini sungguh membingungkan para imam kepala dan tua-tua Yahudi. Jika mereka mengatakan baptisan Yohanes berasal dari Allah, maka merupakan kebodohan karena tidak mau menerima dan percaya pada pewartaan Yohanes.

Sebaliknya jika mengatakan dari manusia, mereka takut diamuk massa pendukung Yohanes. Sebab bagi pendukung Yohanes, ia dianggap sebagai nabi utusan Allah.

Allah menaruh ucapan berkat ke dalam mulut Bileam, yang dibayar oleh Balak untuk mengutuk Israel lewat kekuatan tenungnya.

Namun Bileam malah memuji keindahan, kelimpahan, dan kekuatan Israel, sesuatu yang membuat kesal Balak.

Janji Allah kepada Abraham diteguhkan lagi lewat nubuat Bileam.

Nubuat mesianis, sebab membicarakan tentang bintang dan tongkat kerajaan yang akan keluar dari keturunan Yakub.

Pesan hari ini

Jangan berlagak seperti ”akamsi” dengan bertanya “siape loe?”

Sebagai orang katolik, saya percaya bahwa Allah adalah sumber dari kuasa Yohanes dan Yesus.

Jika Allah berkehendak, Ia bisa menggunakan siapa saja untuk melaksanakan kehendak-Nya.

“Hal tersulit dalam hidup ini bukan tentang melampaui orang lain, tapi melampaui ego dan diri sendiri. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version