PAGI hingga siang hari tanggal 29 Juni 2017 lalu, Pak Lurah Trihanggo bersemangat mengundang seluruh tokoh masyarakat lintas agama untuk bersilaturahmi di rumahnya. Acara ini menjadi sangat istimewa, karena banyak tokoh lintas agama menyatakan niatnya bisa hadir. Bahkan, warga pemeluk Khong Hu Cu pun juga hadir.
Dalam acara santai tersebut masing-masing perwakilan umat diberi kesempatan menyampaikan sambutan-sambutan. Momen ini sangat istimewa, beda dengan syawalan di beberapa tempat yang lain.
Semoga acara indah ini dapat menjadi virus yang baik dan menyebar ke tempat lain, bahkan seluruh Indonesia.
Suasananya sangat akrab, erat, hangat dan santai. Bagi kita, peristiwa ‘temu akrab’ tokoh lintas agama dan semua komponen masyarakat ini sangat membanggakan. Itu juga karena saya melihat tingginya antusiasme umat Kristiani yang hadir. Sekalipun, yang lebih banyak hadir adalah kumpulan dari umat beragama lain.
Bagi saya, hal semacam ini sangat membanggakan.
Acara ini memang akhirnya berlangsung di rumah Pak Lurah Sepuh (mantan Lurah) yang nota bene juga bapaknya kandung Pak Lurah sekarang.
Acara dimulai pukul 10.00 sd 11.30 WIB.
Dalam kesempatan ini juga hadir beberapa perwakilan dari Koramil, Polsek, Takmir, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di wilayah Trihanggo.
Dalam tauziah, Bapak Lurah Sepuh berpesan agar umat beragama baik Muslim, Kristiani, Khong Hu Cu jangan cepat-cepat menunjukkan atau memakai baju, tetapi tunjukkan perbuatan dan perilaku baik, maka orang akan melihat baju kita.
Luar biasa. Puji Tuhan.
- Kredit foto: Anas.
- Sumber: https://santalidwina.wordpress.com/2017/06/29/silaturahmi-warga-lintas-agama-di-trihanggo/
Ship lah, agar tercipta kedamaian antar umat beragama yang berbineka tunggal Ika.