HARIMAU mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati menyisakan cerita duka. Inilang yang terhampar di Coriano, Italia, ketika ribuan orang menyambut dan menangisi Marco Simoncelli yang tewas di landas pacu balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu pekan lalu.
Marco Simoncelli tewas seketika karena luka serius di bagian dada dan kepala, ketika Honda yang menjadi andalan tunggangannya melaju ke arah kanan hingga ditabrak keras oleh Colin Edwards and Valentino Rossi. Simoncelli berguling keras di landas pacu. Dan yang lebih mencengangkan: helmnya pun terlepas dari kepalanya—hal yang membuat banyak pihak bertanya-tanya kok bisa kej
Di Negeri Pizza, nama Simoncelli meroket bak meteor lantaran gaya rambutnya yang jabrik serta tingkah lakuknya yang cenderung nyentrik. “Kita sendiri tak menyangka kalau jumlah penggemar almarhum begitu banyak seperti ini,” begitu kata Fausto Gressini, ketua tim manajer almarhum sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Italia Ansa.
“Senang melihat semua ini, meski di dada terasa sesak oleh kesedihan besar,” terangnya kemudian sebagaimana diberitakan Associated Press.