Home BERITA Skandal Video Panas, Uskup Mgr. Tomé Ferreira da Silva dari Brasil Dipaksa...

Skandal Video Panas, Uskup Mgr. Tomé Ferreira da Silva dari Brasil Dipaksa Mundur

0
Skandal Video Onani, Uskup Mgr. Tomé Ferreira da Silva dari Brasil Dipaksa Mundur

HANYA lima hari saja. Begitu video syuurnya sudah terunggah di sosmed, maka kasus skandal video syuurnya yang jelas-jelas melibatkan Uskup Keuskupan São José do Rio Preto di Brazil langsung membuat Uskup Mgr. Tomé Ferreira da Silva terdepak dari kursi kekuasaannya.

Ia langsung dipaksa segera lengser keprabon dari jabatannya.

Tentu saja, setelah ada desakan publik dan kemudian Vatikan “merestui” pengunduran dirinya dari jabatan uskup.

Skandal video onani ini terjadi lima hari sebelum tanggal 18 Agustus 2021. Ketika video adegan itu muncul di jalur sosmed dan kemudian menjadi viral di mana-mana. Di seluruh wilayah Brasil, Amerika Latin.

Uskup ini berumur 60 tahun. Ia memimpin Keuskupan São José do Rio Preto sejak 16 November 2012 dan resmi dicopot dari jabatan uskup sejak 18 Augustus 2021.

Ia menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan imam tahun 1987 sebagai pastor diosesan Keuskupan Campanha.

Tahun 2005, dia diangkat menjadi Uskup oleh Vatikan. Sebelumnya sebagai Uskup Auksilier di Keuskupan Agung São Paulo dan baru kemudian resmi menjadi Uskup untuk Keuskupan São José do Rio Preto mulai tahun 2012.

Dirilis resmi oleh CNBB

Berita lengser keprabon-nya secara resmi dirilis oleh Konferensi Para Uskup Brasil.

“Nuntio di Brazil memberitahu bahwa Tahta Suci sudah merestui pengunduran diri Uskup Keuskupan São José do Rio Preto Mgr. Tomé Ferreira da Silva,” demikian bunyi siaran pers CNBB – nama “KWI”-nya Brasil.

Pernyataan pers ini ditandatangani oleh Uskup Auksilier Keuskupan Rio de Janeiro Mgr. S. Sebastião of Rio de Janeiro dan Sekjen CNBB.

Sebagai penggantinya, Vatikan telah menunjuk Uskup Agung Mgr. Moacir Silva of Ribeirão Preto sebagai Administrator Apostolik Keuskupan São José do Rio Preto.

Homoseks

Video itu memperlihat adegan masturbasi Uskup, ketika yang bersangkutan tengah melakukan percakapan intim mesra dengan pasangannya – seorang pria.

Video desahan itu berdurasi satu menit.

Melawan tuduhan warganet yang “memprotes” tindakan asusilanya itu, Mgr. da Silva yang sudah kena “semprit” Vatikan ini berasalan demikian.

Ia mengakui bahwa pria yang baru melakukan adegan panas itu adalah dirinya.

Namun, ia beranggapan bahwa video rekaman itu sengaja dipasang di medsos karena ada unsur “dendam” pribadi dari pria “pasangan intimnya”.

Karena ada unsur pelanggaran UUITE, maka pihaknya akan segera melaporkan kasus ini kepada polisi agar diinvestigasi motif utama penyebaran video tersebut.

Tapi, laporan CNA merilis informasi bahwa bukan hanya kali ini saja, Mgr. da Silva pernah tersandung kasus-kasus panas.

Ia pernah dituduh sudah beberapa kali terlibat dalam kasus skandal seks atau juga sengaja menutup-nutupi kasus seks yang dilakukan pihak lain.

Tahun 2015 silam, misalnya, dia sudah santer dituduh suka main asmara dengan sopir pribadinya.

Semua tuduhan itu ditampik keras oleh Mgr. da Silva.

PS: Diolah dari CNA.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version