Home KAUM MUDA Sr. Fransiska Uskono FSAHC Ingin Menjadi Pendekar Kristus di Italia

Sr. Fransiska Uskono FSAHC Ingin Menjadi Pendekar Kristus di Italia

0

KETIKA kaum muda zaman ini lebih tertarik berjuang memuaskan urusan duniawi, gadis muda Fransiska Uskono asal Paroki St. Fransiskus Xaverius Wini, Keuskupan Atambua justru memilih menjadi Suster.

Berbekal ijasah SMK, gadis yang biasa disapa Siska ini memberanikan diri merantau ke tanah Flores, kemudian Italia untuk menjadi seorang biarawati.

Awalnya, langkahnya ke Flores (Larantuka) untuk mencari kerja. Namun setibanya di sana, justru ia jatuh cinta dengan salah satu biara susteran di sana. Yang berhasil menarik perhatiannya adalah Biara Suster-Suster Fransiskanes Penyembah Salib Suci atau yang biasa disingkat FSAHC.

Demikian diungkapkannya ketika merayakan misa syukur di rumah kediamanya di Wini-TTU-NTT, Senin (15/8/2016).

Semula ia jatuh cinta karena busana yang dikenakan para penghuni biara FSAHC (Fransiskan sisters adores of the holly cross). Jubah yang panjang, rosario yang besar dan seutas kain putih yang diikat di kepala mengundang simpatinya.

“Saya tertarik dengan pakaian para suster itu. Lebih-lebih kain putih yang diikat di kepala. Para suster itu kelihatan seperti para pendekar yang saya tonton di televisi,”urainya.

Keinginan menjadi pendekar tetap, tapi gurunya Yesus Kristus. “Saya merefleksikan ketertarikan awal secara rohani, saya ingin menjadi pendekarnya Kristus dalam biara FSAHC ini”, tambahnya.

a7254e0e-444f-4a8a-8491-5c38e8b3c6b0Chika yang dulunya hanya gadis belia tak tahu apa-apa akhirnya kini telah menjadi anggota komunitas Biara FSAHC. Berbagai ungkapan dukungan terhadap perjalanan panggilan Suster Siska datang dari banyak pihak.

RD. Theo Taus dalam kotbahnya mengapresiasi keberanian yang ditunjukkan oleh Sr. Chika dalam memilih jalan ini. “Kecil-kecil kok mau jadi pendekar,”guyon RD.Theo.

“Mari kita berikan aplaus yang meriah bagi Suster Chika yang sudah berani memilih menjadi pendekarnya Kristus”, pujinya.

Hal serupa diungkapkan oleh Simao Lopes seorang sesepuh. Dalam sambutannya mewakili keluarga besar Uskono, Lopes, Meko & Fras, Simao membeberkan pentingnya dukungan keluarga bagi Suster.

“Saya berterimakasih kepada anak suster yang sudah berani memilih jalan ini. Semoga kita para anggota keluarga selalu satu hati mendukung perjalanan panggilan Sr. Chika. Kalau Tuhan berkenan, dia akan mengikrarkan kaul kekal kebiaraannya tahun depan”, ungkapnya.

Simao juga sempat menyinggung alasan mengadakan misa syukur bersama hari ini, Senin (15/8/2016). “Misa ini diadakan sebagai syukur atas perjalanan panggilan anak suster kami dan juga sebagai sebuah motivasi bagi anak-anak muda jaman sekarang ini agar berani juga untuk memilih jalan seperti Sr.Chika”, bebernya.

Dukungan terhadap Sr. Chika tidak hanya itu. Ternyata dalam misa syukurnya ini dihadiri juga Asisten II selaku perwakilan dari Pemerintah yang membacakan sambutan Wakil Bupati Kab.TTU, Aloysius Kobes, S.Sos. Dalam sambutan tertulisnya itu beliau mengapresiasi kebebasan pribadi Sr.Chika yang telah memilih menjadi pekerja di ladangnya Tuhan.

Riwayat Pendidikan 
Sr. Chika mengawali masa pendidikannya di TKK Dharma Wanita Wini (1994-1995). Kemudian ia masuk SDK Wini (1995-2002). Tamat dari SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri Wini (2002-2005). Lulus dari bangku SMP, ia melanjutkan pendidikannya di SMK St.Pius X Bitauni (2005-2008). Setelah menyelesaikan pendidikannya di sana, Suster yang memiliki suara emas ini memutuskan untuk pergi merantau ke Larantuka.

Awal mula panggilannya bersemi di sana. Bebekalkan ketertarikan lahiriah busana para suster FSAHC, ia memberanikan diri masuk. Alhasil, sejak tahun 2008 ia menjalankan masa Aspirant satu tahun, Postulant satu tahun dan Novis dua tahun di Larantuka. Sesudah itu ia dikirim ke Italia dan mengikrarkan kaul sementara pada tanggal 29 Desember 2012. Tempat tugasnya sekarang di Ancona-Sirolo-Italia.

Sesudah merayakan misa syukur bersama keluarga, dalam waktu dekat ini Sr. Chika akan kembali ke tempat tugasnya. Ia akan melanjutkan perjalanan panggilannya di Italia sampai mengirarkan kaul kekal pada tahun 2017. Proficiat Sr. Chika. Kamu telah berhasil menjadi pendekarnya Kristus.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version